Budiman Sudjatmiko Dipecat dari PDIP, Masinton Pasaribu: Lazim Dilakukan Partai Mana Pun
Politik | 25 Agustus 2023, 20:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan, pemecatan Budiman Sudjatmiko dari PDIP lazim dilakukan oleh partai mana saja, Jumat (25/8/2023).
"Ini (sanksi pemecatan -red) lazim dilakukan partai mana pun. Pasti ada pemberlakuan sanksi terhadap kader-kader yang telah melakukan pelanggaran aturan organisasi," jelasnya di Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (25/8/2023).
Ia menekankan, pemecatan oleh partainya dilakukan untuk menegakkan penegakan aturan dan mekanisme keorganisasian PDIP.
"Jadi ketika ada kader yang melanggar disiplin dan keputusan partai, maka partai harus memberikan sanksi," ujarnya.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko membenarkan bahwa dirinya telah dipecat dari PDIP pada Kamis (24/8/2023) malam melalui sepucuk surat.
"Saya paham dan saya menerima walaupun memang tidak didahului oleh proses persidangan dengan memanggil saya secara resmi dalam majelis etik dan kehormatan partai," ujarnya, Jumat (25/8/2023) dilansir dari cuplikan Kompas TV.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Sedih Jika Dipecat PDI-P Akibat Dukung Prabowo jadi Bacapres: Bisa Berkaca-kaca
Ia menerangkan, dirinya telah memperhitungkan dampak dari pilihan politiknya mendukung bacapres Prabowo Subianto.
"Tentu saja sudah saya perhitungkan, saya kalkulasikan segala risiko dan konsekuensi dan keyakinan maupun langkah-langkah politik yang saya lakukan," terangnya.
Menurut Masinton, Budiman tak melalui mekanisme pemanggilan dan klarifikasi karena secara terang-terangan mendeklarasikan dirinya mendukung bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kan kita sudah tahu sikap beliau, seperti itu. Artinya, karena itu sudah dilakukan secara terbuka, ya tidak perlu harus minta klarifikasi lagi, karena itu sudah disampaikan secara terbuka," jelasnya.
"Beda halnya kalau itu masih rumor, atau apa yang perlu diklarifikasi, ditanyakan, dikonfirmasi," imbuhnya.
Baca Juga: SBY Sebut Ide Korbankan Demokrasi Demi Ekonomi dan Keamanan Nasional adalah Mitos
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya belum menerima informasi mengenai kepindahan Budiman ke partainya.
Ia pun menegaskan, pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk ikut campur dalam urusan internal PDI-P.
"Justru kami menghormati mekanisme di PDI-P, baik PDI-P maupun Budiman Sudjatmiko, adalah sama-sama sahabat baik kami," ungkapnya, Jumat (25/8/2023).
"Hingga hari ini, saat ini, belum ada informasi dari yang bersangkutan apakah akan menjadi anggota partai Gerindra, sehingga kami tidak ingin berasumsi atau berspekulasi," tegasnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV