PDIP Putuskan Nasib Budiman Sudjatmiko Siang Ini, Berikut Dua Opsinya
Politik | 21 Agustus 2023, 08:13 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - DPP PDIP akan segera mengambil keputusan ihwal sikap kadernya, Budiman Sudjatmiko pada Senin (21/8/2023) siang.
Adapun keputusan itu diambil setelah yang bersangkutan memilih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
"Sekitar jam 11-an," kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun seperti dikutip dari Kompas.com, Senin.
Baca Juga: Hasto Sebut PDIP akan Umumkan Sanksi untuk Budiman Sudjatmiko: Pilihannya Mundur atau Dipecat
Ditanya lebih lanjut, siapa saja yang akan menghadiri pengumuman tersebut, Komarudin tak menjawab.
Selain itu, Komarudin juga tak menjelaskan apakah Budiman akan datang ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu atau tidak.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan partainya akan mengumumkan sanksi terhadap Budiman Sudjatmiko pada Senin (21/8/2023).
Sanksi tersebut diberikan buntut dari keputusan Budiman Sudjatmiko yang terang-terangan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden atau capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Hasto, sanksi kepada Budiman Sudjatmiko akan disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Ia memastikan partainya akan mengambil tindakan tegas.
“Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan. Yang jelas, partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai,” kata Hasto di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu (20/8/2023).
“Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan.”
Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan selalu mengedepankan etika politik, terutama saat merekrut para kadernya.
Baca Juga: PDIP Ditinggal Koalisi Besar, Sidarto Danusubroto: Orang Baik akan Dipilih Rakyat
Setiap kader PDIP, kata dia, memutuskan untuk bergabung karena didasari atas kesukarelaan, bukan karena iming-iming dari pihak lain.
Terlepas dari langkah Budiman, Hasto meyakini PDI Perjuangan justru semakin solid dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Ganjar saat ini juga didukung oleh PPP, Perindo, dan Hanura.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com