Survei Litbang Kompas Terbaru: Elektabilitas Ganjar 24,9%, Prabowo 24,6%, Anies 12,7%
Rumah pemilu | 21 Agustus 2023, 07:41 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Elektabilitas bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu terekam dalam Survei Litbang Kompas periode 27 Juli - 7 Agustus 2023.
Dikutip dari Kompas.id, Senin (21/8/2023), elektabilitas Ganjar mencapai 24,9 persen, sedangkan Prabowo 24,6 persen.
Sementara elektabilitas Anies Baswedan, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), sebesar 12,7 persen.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, kenaikan elektabilitas Ganjar terjadi seiring dengan tingkat pengenalan publik yang kian luas. Ganjar juga disebut memiliki tingkat kesukaan masyarakat lebih tinggi.
Baca Juga: Begini Tren Tiga Bacapres dalam 3 Bulan Terakhir Menurut Survei Indikator Politik Indonesia!
”Kenaikan elektoral Ganjar menjadi momentum rebound (bangkit kembali) yang bisa diartikan, pertama, Ganjar semakin dikenal dengan jati diri kepemimpinannya yang berpengalaman, jujur, merakyat, dan sebagai kelanjutan kepemimpinan Jokowi (Presiden Joko Widodo). Kedua, Prabowo sudah mencapai batas atas sehingga tren yang terjadi adalah menurun, berbeda dengan Ganjar yang memasuki tren naik,” kata Hasto.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan, hasil survei menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi partai untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Berdasarkan pengamatan dari hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Prabowo mengalami tren kenaikan sejak April lalu. Namun, sesuai arahan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, seluruh kader tak boleh lengah dan harus tetap bekerja lebih keras.
Di tengah persaingan ketat, seluruh kader Gerindra diminta semakin intens turun ke masyarakat. Selain membantu menyelesaikan persoalan publik, mereka juga ditugaskan terus menjawab seluruh tuduhan, fitnah, dan hoaks yang beredar terkait sosok Prabowo.
Sementara itu, Anggota Tim Delapan KPP dari Partai Nasdem, Willy Aditya, menilai, elektabilitas Anies yang masih tertinggal dibandingkan Ganjar dan Prabowo disebabkan Anies belum banyak bergerak ke masyarakat. Masih banyak pemilih yang belum mengenal Anies dibandingkan dua bakal capres lain.
Menurut Willy, bakal capres perlu mengelola pergerakannya, terutama enam bulan jelang Pemilu 2024. Menurut dia, ada hal penting terkait akselerasi peningkatan elektabilitas dalam sisa waktu enam bulan, yaitu terkait calon dan isu yang dibawa.
Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli - 7 Agustus 2023. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, PDIP: Kami Yakin Elektabilitas Ganjar Terus Naik
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error survei +/- 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.id