Survei Indikator Beber Penyebab Elektabilitas Prabowo Subianto Turun, Singgung 2 Faktor Ini
Rumah pemilu | 19 Agustus 2023, 18:31 WIBBaca Juga: Djarot PDIP: Selamat Budiman Sudjatmiko sebagai Bakal Cawapres Prabowo
"Pendukung Pak Jokowi yang memilih Pak Prabowo di survei bulan Juni 2023 sebanyak 28,9 persen. Namun di Juli 2023 turun menjadi 26 persen," jelasnya.
"Jadi penurunannya (elektabilitas Prabowo) dari dua sisi ini," katanya menegaskan.
Di sisi lain, Burhanuddin mengatakan dalam Survei Indikator pada Juli 2023, elektabilitas Ganjar stagnan sementara Anies mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir.
"Saya melihat mas Ganjar sebenarnya stagnan dibanding bulan Juni. Di simulasi 3 nama, mas Ganjar ada di kasaran 35 persen sekarang 35 persen juga," ucapnya.
"Yang ada indikasi naik adalah Anies Baswedan, di Juni 21 persen, sekarang 23,9 persen," jelasnya.
Seperti diketahui, hasil survei yang dilakukan Indikator Politik pada 15-21 Juli 2023 menunjukkan, peta elektabilitas calon presiden masih dinamis.
Berdasarkan simulasi tiga nama dalam survei tersebut, bacapres dari PDI-P, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan 35,2 persen, atau unggul tipis dibandingkan bacapres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto di angka 33,2 persen.
Sementara Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan angka 23,9 persen.
Adapun survei tersebut dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.811 orang responden warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Para responden itu dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error ±2,35 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Prabowo Duduk Diapit Ketum PKB dan Plt Ketum PPP, Sandiaga Uno: Hanya Kebetulan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV