> >

Peran 3 Polisi dalam Peredaran Senpi Ilegal, Beli Online hingga Dititipkan oleh Target Densus 88

Hukum | 18 Agustus 2023, 19:42 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi ketika memberikan keterangan dalam konferensi pers menyangkut kasus Bripka Madih di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (5/2/2023). (Sumber: Kompas TV)

"Tetapi yang bersangkutan ini, di sini ada salahnya juga. Karena yang kami tangkap target ini karena dia tahu ditangkap oleh kepolisian, ketakutan, menitipkan senjatanya kepada anggota ini," jelas Hengki.

"Belum sempat dilaporkan, sudah kami ambil, jadi ada pelanggarannya di sana. Tapi bukan yang pemasok (ke teroris DE). Pemasoknya sipil, ini sudah kami tangkap dan ternyata ini residivis, sudah pernah kami tangkap, dulu juga terkait peredaran senjata api.”

Ia pun juga menegaskan bahwa tiga orang anggota polri yang ditangkap tersebut tidak terlibat dalam aktivitas teror.

"Kami perlu tegaskan bahwa anggota Polri tidak ada hubungan dengan jaringan teror," kata  Hengki.

Pihaknya juga belum menuturkan lebih lanjut. Ia hanya menuturkan bahwa tiga oknum tersebut kini telah ditahan di tempat khusus Polda Metro Jaya.

 

"Informasi ini perlu diluruskan. Operasi kami tetap lanjut, masih banyak senjata belum kami sita. Kami koordinasi dengan Densus dan Pom TNI," tuturnya.

Baca Juga: Asal Usul 16 Senjata Milik Pegawai PT KAI yang Ditangkap Densus 88, Berkamuflase Jual Mainan Militer

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU