Kisah Nenek Atikah, Jemaah Haji Indonesia yang Pulang Perdana Usai Dirawat di RS Arab Saudi
Humaniora | 15 Agustus 2023, 00:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jemaah haji Indonesia, Atikah Suranata Yalman, akhirnya diizinkan pulang ke Tanah Air pada Minggu (13/8/2023) usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Nenek Atikah merupakan jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 53 Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS 53).
Kepulangan Nenek Atikah ini merupakan kepulangan perdana bagi jemaah haji yang sempat dirawat di RSAS.
Atikah diantar dua petugas KUH KJRI Jeddah, yaitu Kaharudin dan Reza Ahmad Baihaqi, saat menuju ke Tanah Air.
"Alhamdulillah, satu jemaah haji Indonesia secara medis sudah diizinkan pulang. Atikah Suranata Yalman diantar pulang oleh tim Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah kembali ke Indonesia," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Minggu (13/8).
Baca Juga: Asuransi Jemaah Haji Indonesia 2023 yang Meninggal Dunia Sudah Disalurkan Bertahap, Ini Ketentuannya
Ia mengatakan, Atikah terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan Saudia, nomor penerbangan SV 820, pukul 17.20 waktu Arab Saudi.
Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Nenek Atikah dijemput tim dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk diantar ke keluarganya.
"Nenek Atikah berasal dari Bandung. Jadi begitu mendarat di Cengkareng, tim Ditjen PHU sudah siap untuk mengantarnya ke rumahnya di Bandung," jelas Nasrullah.
"Ini merupakan kepulangan perdana jemaah yang dirawat di RSAS pasca operasional ibadah haji 1444 H/2023 M," sambungnya.
Operasional ibadah haji 1444 H dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Agustus 2023.
Pada saat itu, tercatat masih ada 77 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS Arab Saudi. Dari jumlah tersebut, 21 jemaah wafat dan satu jemaah diizinkan pulang pada Minggu (13/8) ke Tanah Air, yakni Nenek Atikah.
Baca Juga: Naik Haji Sekampung, Kisah 118 Warga Lombok Tengah Kompak Daftar Haji usai Panen Tembakau
"Saat ini masih ada 55 jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi," sebut Nasrullah.
"Sebanyak 28 jemaah dirawat di RS Madinah, 21 jemaah di RS Makkah, dan 6 jemaah di RS Jeddah," pungkasnya dilansir dari situs resmi Kemenag RI.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) total ada 775 jemaah haji Indonesia meninggal dunia pada operasional haji tahun 2023 ini.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kemenag RI