Nasdem Bantah Mengulur Waktu Pengumuman Bakal Cawapres Anies di Pilpres 2024
Rumah pemilu | 11 Agustus 2023, 22:37 WIB
"Waktu kampanye 75 hari. Kita tidak punya kemewahan seperti koalisi lain, masih di pemerintahan, bisa gunting pita, bisa foto bareng," kata Mardani dalam program Dua Arah di Kompas TV, Jumat (11/8/2023).
"Sehingga akan sangat baik, kita ketemu (bakal) cawapres yang tepat, maka kita bisa bikin tim kerja yang tepat. Bisa bikin target, aksi, menyapa dan mulai masuk kepada kontestasi karya dan gagasan," sambungnya.
Anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan, semakin cepat mengumumkan nama bakal cawapres, kans menang Anies di pesta demokrasi nanti bisa besar.
Ia mengaku tak mempermasalahkan ihwal sosok bakal cawapres yang dipilih oleh Anies nantinya.
Baca Juga: Nasdem Sambut Baik Yenny Wahid Jadi Bakal Cawapres Anies, Begini Respons Demokrat
"Tapi siapapun yang dipilih ada satu faktor, kita maju bukan sekadar maju. Kita maju ingin menang, makanya kita lihat figur yang lain. Tapi siapapun figur yang dipilih, misal, ada Bu Susi (Pudjiastuti), saya termasuk yang sangat gembira ketika bertemu bu susi. DNA perubahan sangat kuat."
"Kemudian Mba Yenny, buat saya monggo saja. silakan. Karena di piagam (Koalisi Perubahan untuk Persatuan), diserahkan ke Mas Anies (terkait bakal cawapres), tentu hasil musyawarah kepada tiga partai," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV