> >

Disebut Bagian dari Rezim, Yenny Wahid Saran ke KPP Bereskan Dulu Definisi Perubahan

Politik | 11 Agustus 2023, 07:23 WIB
Pertemuan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta dengan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Yenny Wahid di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9/2022). (Sumber: KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

"Saya orang yang berdiri netral, dan saya saat ini bukan bagian dari pemerintah," sambung Yenny.

Baca Juga: Ketum PKB, Cak Imin Respons Pernyataan Yenny Wahid Siap "Nyawapres" 2024

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon menilai Yenny tidak cocok menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Anies Baswedan. Pasalnya, ia menilai Yenny tak cocok merepresentasikan perubahan 

Jansen menilai Yenny secara status quo bagian dari pemerintahan Jokowi, baik di bagian inti atau pinggiran rezim Jokowi.

Ia menyarankan, bagi figur yang tidak menginginkan serta tidak merepresentasikan perubahan, tidak perlu merapatkan diri ke KPP. Sebab, ada koalisi lain yang menginginkan keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi. 

Jansen juga akan bersikeras tegas menentang dan menolak figur yang tidak merepresentasikan perubahan namun ingin jadi bacawapres di KPP. 

"Untuk posisi (bakal) cawapres di KPP, buat saya, beliau (Yenny Wahid) tidak pas, tidak cocok. Mungkin cocoknya di koalisi yang lain," ujar Jansen dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/8/2023).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU