> >

Anies Baswedan Ngaku Dirinya dan AHY Sering Berdiskusi Akhir-Akhir Ini, Sinyal Bacawapres 2024?

Politik | 10 Agustus 2023, 22:25 WIB
Bakal calon presiden 2024 yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, saat menghadiri peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Kamis (10/8/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube AHY)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden 2024 yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku kerap berdiskusi dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya ingin cerita sedikit pengalaman saya bersama Mas AHY beberapa bulan terakhir ini, karena beberapa waktu ini kami cukup banyak berdiskusi, kami juga banyak bertukar pikiran," kata Anies dalam acara Peluncuran Buku 'Tetralogi Transformasi AHY' di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Anies mengaku dirinya dan AHY memiliki kesan yang sama atas Republik Indonesia.

"Bahwa ada perasaan memiliki atas republik ini, atas bangsa ini, dan masalah-masalah yang ada di sini," ujar Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu.

Ia menilai, diskusi dengan putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu lebih dari sekadar persoalan politik praktis.

"Jadi melihat persoalan-persoalan politik, melihat agenda-agenda ke depan itu lebih dari sekadar tentang 'saya nanti di mana, posisi partai saya di mana, apa manfaat yang didapat', karena kalau bicara itu semua udah lewat," terangnya dipantau dari siaran langsung kanal Youtube AHY.

Bahkan, Anies juga memuji-muji AHY dengan menyebutnya sebagai pencinta Tanah Air.

Baca Juga: Momen Sukacita Petinggi Demokrat Dengar Putusan MA soal PK Moeldoko: Kado Terindahnya Mas Ketum

"Di situ saya merasakah bahwa Mas AHY bukan hanya seorang patriot dan pemikir, tapi juga pencinta Tanah Air yang luar biasa," ujarnya disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Anies juga menilai AHY sebagai politikus yang memiliki 'kemampuan mendengarkan dengan khusyuk' persoalan di tengah masyarakat.

"Mas AHY memiliki kemampuan itu, mau mendengarkan, mau mendengarkan, dan itu bukan hanya dalam diskusi saja, dan yang saya maksud dengan dengar itu bukan hearing, tapi listening," tegasnya.
 
"Mas AHY sering mengutip apa yang didengar, apa yang dikatakan oleh masyarakat di dalam perjalanan-perjalanannya," imbuhnya.

Anies pun mengaku salut dengan tulisan-tulisan AHY yang dituangkan dalam Tetralogi Transformasi AHY.

"Jadi saya merasa salut betul, dan berharap tulisan yang sekarang kita saksikan sebagai tetralogi ini nantinya menjadi roadmap di dalam perjalanan ke depannya," ungkapnya.

Baca Juga: MA Ungkap Alasan PK Moeldoko Ditolak, Selain Bukti Tidak Cukup Juga Soal Mahkamah Partai

Tak lupa, Anies juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada AHY yang merayakan usia 45 tahunnya hari ini, Kamis (10/8).

"Mas AHY selamat ulang tahun, selamat atas peluncuran bukunya, perjalanan masih panjang ke depan," kata Rektor Universitas Paramadina Periode 2007-2015 ini.

"Mas AHY sudah punya sejarah yang luar biasa, insyaallah ke depan akan ada sejarah-sejarah yang lebih luar biasa untuk semuanya," pungkasnya disambut tepuk tangan meriah dan riuh sorakan para hadirin.

Saat turun dari panggung, Anies pun membalas AHY yang memberi hormat dan menjabat tangannya.

Mereka juga tampak berpelukan sebelum kembali duduk di kursi masing-masing dalam acara malam ini.

Beberapa waktu lalu, AHY mengatakan bahwa bakal calon wakil presiden (bacawapres) anies Baswedan sudah final dalam piagam KPP.

Ia menyatakan, koalisi yang dibentuk tiga partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasional Dmeokrat (Nasdem) itu telah membuat piagam kesepakatan yang salah satunya berisi tentang penentuan bacawapres Anies.

"Sudah kami tanda tangani yang namanya Piagam Kesepakatan di mana salah satu pasal paling penting adalah menyerahkan kepada capres, Mas Anies Baswedan, untuk menentukan sendiri cawapresnya," tegas AHY di Selasar Barat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (20/7/2023).

Ia menerangkan, kandidat bacapres yang dipilih harus memenuhi sejumlah kriteria.

Baca Juga: Soal Bakal Cawapres Anies, AHY Sebut Sudah Final Termuat dalam Piagam Koalisi Perubahan

"Kriteria yang dianggap bisa membawakan kemenangan yang lebih tinggi dalam Pemilihan Presiden 2024 nanti," terangnya.

Mengenai waktu pengumuman bacawapres Anies, AHY mengatakan, KPP akan menunggu momentum yang tepat.

"Kami ingin menunggu waktu yang tepat, momentum yang tepat. Pada saatnya akan diumumkan oleh (bakal) capres kami," tuturnya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU