AHY: Kian Lama Anies Umumkan Bakal Cawapres, Masyarakat Sulit Memahami Agenda Perubahan
Rumah pemilu | 8 Agustus 2023, 09:48 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan, alasan pihaknya ingin bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan segera mengumumkan calon pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut dia, semakin cepat diumumkan dan dideklarasikan pasangan Anies, nantinya masyarakat bisa memahami agenda perubahan yang digaungkan koalisi ini.
"Kalau secara formal KPU menetapkan hanya 2,5 bulan masa kampanye, jadi untuk menyambangi 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota dan 200 juta pemilih kita nanti tidak mungkin bisa dilakukan dengan waktu yang sangat sempit. Terlalu bahaya kita berasumsi kalau masyarakat itu sudah memahami agenda perubahan kita," kata AHY dalam program Ni Luh di Kompas TV, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: PKS dan Demokrat Minta Anies Tidak Umumkan Bakal Cawapres di Menit-menit Akhir
Ia mengatakan, kini banyak tersebar hoaks kalau perubahan yang digaungkan oleh Nasdem, Demokrat dan PKS itu nantinya akan mengubah tatanan negara yang sudah berlaku saat ini.
Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah kerja sama dari masing-masing partai agar bisa menjelaskan ke masyarakat.
"Karena saat ini juga banyak sekali hoaks, black campaign, kalau perubahan itu dimaknai sebagai mengubah tatanan negara yang sudah baku, yang harusnya dipertahankan," katanya.
"Jadi bukan mengubah dasar negara, bukan sama sekali. Kita tidak akan menihilkan apa yang sudah dilakukan pemerintahan saat ini," ujarnya.
AHY mengakui bila kepemimpinan Indonesia di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah banyak melakukan hal baik.
"Presiden Jokowi dan pemerintahannya sudah berbuat, tapi kami juga punya hak mengatakan ada sejumlah masalah fundamental negara saat ini yang harus dicarikan solusinya, harus diubah dan diperbaiki," katanya.
AHY menambahkan, agenda perubahan yang menjadi fokus pihanya, setidaknya terdapat lima hal yang menjadi konsentrasi.
Baca Juga: PAN Sebut Tidak Akan Dukung Anies, Tutup Pintu untuk Koalisi Perubahan di Pilpres 2024
Pertama, ekonomi kesejahteraan. Kedua, keadilan dan penegakan hukum. Ketiga, masalah kualitas sumber daya manusia dan lingkungan hidup.
"Kemudian urusan demokrasi dan kebebasan rakyat. kelima, tata kenegaraan dan etika pemerintahan," kata AHY.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV