Anies Singgung Pejabat Duduki Banyak Posisi: Potensi Conlict of Interest, Ini Harus Kita Bersihkan
Politik | 7 Agustus 2023, 12:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden atau capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengaku sering menemukan pejabat pemerintah yang menduduki banyak sekali posisi.
Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mengungkapkan sosok pejabat yang dimkasudkannya itu.
Menurut Anies, dengan adanya seorang pejabat yang menduduki banyak posisi di pemerintahan tersebut, maka berpotensi terjadi inefisiensi dan conflict of interest atau konflik kepentingan.
Baca Juga: Pengamat soal Ketum Golkar Tidak Dukung Anies: Airlangga Itu dari Dulu Milik Presiden
Karena itulah, Anies kemudian menilai bahwa praktik semacam itu sudah seharusnya dihilangkan di pemerintahan.
“Kita sering menemukan pejabat dengan begitu banyak tugas menempel pada satu orang, itu meningkatkan inefisiensi dan potensi conflict of interest,” kata Anies saat berpidato di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023).
Tak hanya itu, Anies menyebut praktik konflik kepentingan juga ditemukan di kalangan pemegang kekuasaan yang juga merangkap sebagai pengusaha.
Karena sebab itu, kata dia, tidak jarang kebijakan pemerintah diambil dengan melibatkan sektor usaha yang dipegang oleh pejabat terkait tersebut.
“Kita tidak bisa membedakan ini sedang sebagai pengusaha untuk perusahaannya, atau ini dia sedang menjadi pemegang kekuasaan,” ujar Anies dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Surya Paloh: Apakah Airlangga Gembira Menyatakan Tidak Mendukung Anies?
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com