Guntur Romli Mundur dari PSI karena Kunjungan Prabowo, Andy Budiman Kaget
Politik | 5 Agustus 2023, 22:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa hari setelah kunjungan Prabowo, politikus PSI Guntur Romli pada hari ini, Sabtu (5/8/2023), mengumumkan keputusannya untuk keluar dari partai.
Dalam keterangannya, Guntur Romli dengan jelas menyatakan alasan di balik keputusannya untuk mundur dari PSI.
Dia mengaku memilih keluar dari partai karena merasa PSI sudah mulai "dekat-dekatan" dengan Prabowo.
"Iya, betul (resmi keluar PSI per hari ini). Saya fokus sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan," kata Guntur di Jakarta, Sabtu (5/8/2023), dikutip dari Tribunnews.com.
Guntur sendiri selama ini dikenal sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan, kelompok relawan untuk calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Bahkan saat konferensi pers, Guntur memakai kaus hitam dengan gambar calon presiden Ganjar Pranowo, yang menunjukkan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Menanggapi keluarnya Guntur Romli, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PSI Andy Budiman mengaku terkejut dengan keputusan koleganya itu.
"Guntur Romli adalah teman dekat kami. Berjuang bahu-membahu bersama. Beliau menjadi caleg PSI 2019 yang lalu. Sejak itu beliau tidak aktif lagi secara struktural di PSI," kata Andy dalam pernyataan yang diterima Kompas TV.
Baca Juga: Ini Alasan Ketum Ganjarian Spartan Guntur Romli Keluar dari PSI
"Kami menghargai pilihan-pilihan personal Bro Guntur. Namun saya kaget alasan Bro Guntur mundur hanya karena kedatangan Pak Prabowo ke PSI," lanjutnya.
"Ini silaturahim biasa seperti Mbak Puan bertemu Prabowo. Bahkan dulu Pak Probowo pernah menjadi Cawapresnya Bu Mega. Toh PSI belum memfinalisasi sikap soal capres ini."
Meski begitu, Andy memahami posisi Guntur yang menjadi Ketua Relawan Ganjar sehingga harus mengambil sikap.
"Selain itu kami paham bahwa posisi Bro Guntur yang menjadi Ketua relawan Mas Ganjar. Pasti posisinya serba salah di antara relawan-relawan lain," lanjutnya.
"Beliau juga butuh mengukuhkan keseriusannya mendukung Pak Ganjar di antara relawan-relawan yang lain. Jadi sangat memaklumi posisi dan pilihan beliau."
Akan tetapi, Andy menyatakan Guntur tetap rekan bagi PSI dan PSI sendiri belum menyatakan keputusan terkait capres mana yang bakal didukung.
"Beda pilihan saat ini tidak menjadikan kami berjarak. Beliau tetap teman kami. Toh, sekali lagi, PSI belum mengambil keputusan final ke capres mana akan berlabuh. Masih ada mekanisme internal," ujarnya.
"Kami mengikuti pernyataan Pak Jokowi 'Ojo Kesusu'," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Kunjungi PSI, Ganjar : Politik Yang Biasa Saja
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV