PKS Sebut Cawapres Pendamping Anies Memang Seharusnya Tokoh NU yang Kuat
Rumah pemilu | 3 Agustus 2023, 13:10 WIB"Biarlah nanti beliau (Anies) yang menentukan pilihan," kata Habib Aboe, dikutip Tribunnews.com.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengungkapkan alasan pihaknya ngotot agar bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari NU.
Salah satunya adalah hasil survei beberapa lembaga menunjukkan bahwa Anies memiliki kelemahan di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
"Anies tahu, kita tahu bahwa kelemahan Anies paling tidak dari hasil-hasil survei itu lemah di Jawa Timur dan lemah di Jawa Tengah," kata Gus Choi dalam sebuah diskusi yang digelar virtual pada Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Demokrat Tak Setuju dengan NasDem soal Anies Jangan Pilih Bakal Cawapres dari Kader Parpol
Oleh sebab itu, dia berpendapat bahwa tokoh NU merupakan kunci kemenangan Anies di Pilpres 2024.
"Yang kita anggap bisa menambal kelemahan Anies, yaitu dari lingkungan Nahdlatul Ulama, kader dari Nahdlatul Ulama," ujar Gus Choi.
Dia pun meminta tiga partai politik (parpol) pendukung Anies, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS legowo bahwa cawapres tak harus dari internal koalisi.
"Tiga partai ini harus legowo, tidak harus dari tiga partai ini. PKS atau Demokrat apalagi NasDem, tidak," ungkapnya.
Namun, ia menegaskan, pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Anies dalam menentukan cawapresnya.
Sejauh ini nama-nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga didorong sebagai cawapres Anies.
Selain AHY, muncul pula nama putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Susi Pudjiastuti, dan Ahmad Heryawan (Aher).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Tribunnews