> >

Airlangga Hartarto Sebut Pengurus, DPD I, dan Senior Golkar Tolak Munaslub

Politik | 31 Juli 2023, 20:24 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjugan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman Airlangga, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis sore (27/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

Menurut Airlangga, kerja sama politik adalah keniscayaan karena Golkar harus memenuhi presidential threshold untuk dapat mengusung calon presiden atau capres.

"Kerja sama selalu diperlukan karena Golkar butuh kerja sama partai untuk maju dalam pemilihan presiden," kata dia.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK juga menyampaikan penolakannya terhadap usulan digelarnya munaslub untuk mendongkel Airlangga dari kursi ketua umum.

Ia meminta semua elemen partai tersebut bersatu. Sebab, kata dia, internal Golkar mesti solid untuk menghadapi Pemilu 2024 yang tidak lama lagi akan dilangsungkan.

“Bersatulah dalam situasi yang krisis ini. Artinya waktu yang lebih singkat, bagaimana bisa menang kalau pecah gitu,” ujar JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, dikutip Kompas.com.

Dia pun mengingatkan, Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019 telah memberikan mandat penuh kepada Airlangga dalam menentukan bakal capres maupun bakal calon wakil presiden (cawapres).

“Berikanlah (kepercayaan) karena Airlangga sudah diberikan mandat. Jangan Golkar dilibatkan situasi yang sulit, jadi siapa pun harus memahami itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Airlangga di Bali Bersama Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia

Selain JK, sebelumnya sejumlah tokoh senior Golkar juga telah terang-terangan menolak munaslub, di antaranya Ketua Dewan Pakar Agung Laksono dan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU