MUI Dukung Ridwan Kamil yang Digugat Panji Gumilang: Dia Buat Strategi, Kita Jangan Terkecoh
Hukum | 25 Juli 2023, 11:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat memberi dukungannya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait gugatan yang dilayangkan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang.
Ketua MUI Jawa Barat, Rahmat Syafei, mengatakan pembentukan tim investigasi oleh Ridwan Kamil untuk menyelesaikan polemik Al Zaytun sudah tepat.
Menurut Rahmat, hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kondusivitas masyarakat, terutama yang ada di wilayah setempat.
Baca Juga: 2 Pejabat ESDM Ditetapkan Tersangka Kasus Pertambangan Nikel, Kerugian Negara Capai Rp5,7 Triliun
Karena itu, Rahmat menyampaikan apresiasi sikap dan alasan Ridwan Kamil menuntaskan polemik Pondok Pesantren Al Zaytun, meski kini harus menghadapi gugatan Panji Gumilang.
"MUI apresiasi langkah Pak Gubernur. Pak Ridwan Kamil enggak salah, (salah) itu kan menurut dia (Panji Gumilang),” kata Rahmat saat dihubungi pada Selasa (25/7/2023).
Rahmat menjelaskan segala tindakan dan keputusan yang dilakukan Ridwan Kamil dalam menyikapi polemik Al Zaytun sudah mendapat masukan dari para ulama.
Adapun terkait gugatan yang dilayangkan Panji Gumilang, Rahmat menduga hal itu merupakan strategi untuk mengaburkan masalah hukum yang tengah dihadapinya.
“MUI melihat gugatan ini, Panji Gumilang ini membuat strategi. Kita jangan terkecoh serangan. Ini strategi lempar sana lempar sini akhirnya kan dia lihat waktu menggugat ke Pak Mahfud MD besoknya cabut,” tuturnya.
“Ini strategi Panji Gumilang gugat sana sini, mungkin besok ganti lagi atau ke MUI, terserah bagi saya biasa saja, jadi jangan terkecoh.”
Baca Juga: Tanggapan Ridwan Kamil Digugat Panji Gumilang: Silakan Saja, Ini Hanya Urusan Peradilan Duniawi
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons gugatan Panji Gumilang terkait polemik Pondok Pesantren Al Zaytun. Hal itu ia sampaikan lewat akun media sosial Instagram pribadinya @ridwankamil, Minggu (23/7/2023).
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Kompas.com