Anies Belum Mau Umumkan Nama Bakal Cawapres: Kalau Mengejutkan atau Tidak Tergantung Ya
Rumah pemilu | 25 Juli 2023, 07:32 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Bakal capres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan masih merahasiakan ihwal sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
Ia mengaku akan memberikan kejutan dalam pengumuman bakal calon pendampingnya di pesta demokrasi nanti.
"Jadi kalau mengejutkan atau tidak itu tergantung yang terkejut, ya. Nanti pada waktunya ada, tiba, insyaAllah diumumkan," kata Anies seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: Survei Indikator Terbaru: Elektabilitas Prabowo 36,8 Persen, Ganjar 35,7 Persen, Anies 21,5 Persen
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut masih fokus mencari solusi atas persoalan nyata yang dihadapi masyarakat.
Contohnya, seperti biaya hidup tinggi, lapangan pekerjaan yang sulit, hingga maraknya kasus korupsi.
"Kami sekarang fokus kepada tema-tema yang menyangkut kepentingan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, DPP Partai Demokrat berharap bakal cawapres Anies Baswedan tidak memiliki rekam jejak masalah dan berpotensi terkena kasus hukum bila nanti terpilih sebagai pendamping Anies di Pilpres 2024.
"Kami ingin menyampaikan kalau benar, bakal capres Anies Baswedan sudah menyampaikan kepada Tim 8 dan ketum parpol Koalisi Perubahan bahwa beliau membutuhkan bakal cawapres yang rekam jejaknya bebas dari potensi terkena kasus hukum," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Ia menjelaskan, pihaknya setuju dengan keinginan Anies yang menambah satu kriteria lagi dari lima kriteria yang sudah tercantum di Piagam Perubahan dalam menentukan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yaitu kriteria nol. Dalam artiannya, tidak memiliki rekam jejak masalah.
Baca Juga: AHY Tuding Anies Dijegal, Luhut: Kampungan Itu! | Rosi
"Kami pun mendukung penuh kriteria ini karena selaras dengan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan. Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV