> >

Survei Indikator Terbaru: Elektabilitas Prabowo 36,8 Persen, Ganjar 35,7 Persen, Anies 21,5 Persen

Rumah pemilu | 23 Juli 2023, 22:34 WIB
Survei Indikator Politik Indonesia terkait Capres 2024, elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi, di atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, nama Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) dengan elektabilitas paling tinggi, di atas dari dua nama capres lain, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Pada Minggu (23/7/2023), lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei terbarunya yang menyoroti tingkat elektabilitas para sosok yang berpotensi maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024.

Dalam survei tersebut, peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan pihaknya telah melakukan survei dengan beberapa simulasi. 

Salah satunya adalah simulasi tertutup yang melibatkan 10 nama calon presiden. Hasilnya menunjukkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi paling atas dalam tingkat elektabilitasnya.

"Di simulasi 10 nama tertutup Prabowo teratas dengan 33,5 persen, kemudian Ganjar 32,8 persen, Anies 17,8 persen, lalu Ridwan Kamil 4,2 persen," kata Burhanuddin saat menyampaikan hasil survei secara daring, Minggu.

Dari simulasi 10 nama tersebut, terdapat beberapa nama yang juga dimasukkan dalam hasil survei di antaranya, nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hingga beberapa ketua umum partai politik.

Hanya saja, elektabilitas beberapa nama yang ada perolehannya masih rendah, hanya di bawah 2,0 persen.

"Nama lain seperti Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono AHY hingga Muhaimin Iskandar kurang dari 2 persen. Sementara sekitar 7,6 persen belum menunjukkan pilihan," jelasnya.

Pada simulasi selanjutnya ketika dikerucutkan menjadi tiga nama, Prabowo kembali menjadi capres yang menempati elektabilitas teratas dengan 36,8 persen.

Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul dari Ganjar yang memiliki elektabilitas dengan 35,7 persen serta Anies dengan 21,5 persen.

Baca Juga: Berikut Hasil Survei soal Siapa Sosok Bacapres yang Banjir Dukungan dari Pemilih Muda

"Di tiga nama, jadi sampai tiga nama perbedaan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto masih neck to neck. Meskipun Prabowo unggul, tapi keunggulannya tipis," lanjutnya.

"Dan Mas Anies di urutan ketiga, kisaran 21,5 persen selisih kurang lebih sekitar 14 persen dibanding Ganjar," ucap Burhanuddin.

Berdasarkan dari tren pilihannya, Prabowo dan Ganjar cenderung mengalami kenaikan, di mana pada periode April 2023 tingkat elektabilitas Prabowo hanya 31,7 persen, sementara Ganjar hanya 34,0 persen.

Di sisi lain, Anies Baswedan dalam periode yang sama meraih 25,2 persen, turun pada survei di periode terbaru menjadi hanya 21,5 persen.

"Ganjar dan Prabowo meningkat, sementara Anies menurun," pungkas Burhanuddin.

Sebagai informasi, survei bertajuk 'Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024 di Mata Generasi Muda' ini dilaksanakan dalam periode 20-24 Juni 2023.

Populasi responden dalam survei ini mencakup seluruh Warga Negara (WN) yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yaitu mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

Jumlah sampel yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.220 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Survei ini memiliki margin of error (MoE) atau toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Proses wawancara dilakukan secara tatap muka terhadap responden yang terpilih. Untuk memastikan kualitas hasil wawancara, quality control dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel dengan mendatangi kembali responden yang telah dipilih sebelumnya. 

Baca Juga: Siapa Sosok Bacapres yang Banjir Dukungan dari Pemilih Muda? Berikut Hasil Surveinya!

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU