> >

TNI Tak akan Serang KKB untuk Bebaskan Pilot Susi Air, Panglima Yudo Margono Ungkap Alasannya

Hukum | 22 Juli 2023, 19:03 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memimpin apel Khusus dalam rangka Halal Bihalal Tahun 2023 di Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (2/5/2023). (Sumber: Puspen TNI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan TNI tidak akan menyerang Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya dalam upaya membebaskan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

Menurut Yudo, pihaknya akan terus mengedepankan proses negosiasi agar mereka bersedia membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Baca Juga: Panglima Tegaskan TNI Tak Ikut Negosiasi dengan KKB soal Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Alasannya

Yudo menuturkan, proses negosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya akan terus dilakukan tanpa adanya batas waktu.

"Negosiasi tidak ada batasnya (batas waktu). Ya kita tunggu saja hasilnya. Ya mudah-mudahan efektif, kan masih saudara kan?" kata Panglima TNI di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/7/2023).

Yudo membeberkan alasan TNI tidak melakukan penyerangan terhadap KKB Egianus Kogoya karena pihaknya tidak ingin timbul korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil.

Adapun terkait upaya negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan Pilot Susi Air, Yudo Margono memastikan bahwa TNI tidak ikut dalam proses tersebut.

Dia menuturkan pihak yang bernegosiasi dengan KKB Egianus Kogoya adalah Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge.

Baca Juga: Negosiasi Tetap Jalan, Panglima TNI Ungkap Kondisi Terakhir Pilot Susi Air yang Disandera KKB

Ia pun menjelaskan asalan TNI tidak terlibat dalam negosiasi tersebut karena pihaknya mempersilakan terlebih dahulu kepada pemerintah daerah setempat untuk turun tangan.

"Ya enggaklah (TNI tidak ikut proses negosiasi). Kita (TNI) selalu menyampaikan untuk dahulukan pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat," ujar Panglima TNI.

Yudo menyebut, Penjabat Bupati Nduga akan memimpin proses negosiasi dan dipersilakan untuk melibatkan tokoh agama maupun tokoh adat.

"Hasilnya nanti beliau sampaikan, nanti baru akan dievaluasi," ucap Panglima.

Yudo menambahkan selama proses negosiasi berlangsung, TNI bersama Polri akan terus menjaga situasi tetap kondusif pada semua kabupaten dan distrik di Papua.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterimanya mengenai kondisi pilot Susi Air yang disandera KKB hingga kini, Yudo memastikan Philip Mark Mehrtens dalam keadaan sehat.

Baca Juga: KKB Dilaporkan Rampas Senjata Api Milik Polsek Homeyo hingga Tembaki Markas TNI

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU