> >

PDIP akan Panggil Budiman Sudjatmiko Usai Bertemu Prabowo Subianto

Politik | 19 Juli 2023, 16:41 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). (Sumber: KOMPAS.com/Tatang Guritno)

JAKARTA, KOMPAS TV - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP akan memanggil kadernya, Budiman Sudjatmiko, dalam waktu dekat.

Hal ini untuk mengklarifikasi terkait pertemuan Budiman dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (19/7/2023). 

"Pasti kami panggil. Semua diperlakukan sama,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun saat dihubungi, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: Kata Prabowo Subianto soal Rencana Pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri

Komaruddin menjelaskan, pemanggilan itu bertujuan untuk meminta penjelasan dari pertemuan antara Budiman dengan Prabowo. 

Dia menyatakan bahwa setiap politikus partai yang berlambang kepala banteng moncong putih itu mereka merupakan pribadi yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

“Dan semua yang ber-KTA PDI Perjuangan itu terikat oleh aturan partai, bukan bebas sebebas seperti masyarakat biasa yang bukan berorganisasi,” katanya. 

Oleh sebab itu, pihaknya akan memanggil Budiman untuk melakukan klarifikasi. 

Meskipun demikian, Komaruddin enggan berspekulasi terkait motif Budiman menemui Prabowo tersebut. 

"Ketika ibu Megawati memutuskan Ganjar Pranowo, ya pasti kita pendukung partai, anggota partai 230 juta seluruh Indonesia pasti juga punya pandangan yang mungkin secara pribadi tidak setuju, tapi konsekuensi sebagai orang partai ya kalau sudah diputuskan semua harus mendukung itu," ujarnya. 

Pertemuan Budiman dengan Prabowo berlangsung di kediaman Menteri Pertahanan tersebut di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7/2023).

Budiman menyatakan, pertemuannya dengan Prabowo bersifat pribadi dan tidak mewakili partai.

Dalam pertemuan tertutup oleh media selama dua jam tersebut, Budiman mengaku punya sejarah dengan Prabowo sebelum keduanya masuk ke partai politik. 

Di pertemuan itu, Budiman juga membahas soal kebangsaan, kemanusiaan dan masa depan negara.

Ia mengaku bakal mengulas kembali pembicaraannya dengan Prabowo kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Temui Prabowo Bahas Kebangsaan dan Masa Depan, Puan Bakal Panggil Budiman Sudjatmiko

"Saya tidak mewakili partai, saya bukan pejabat publik, justru karena saya bukan siapa-siapa, saya mewakafkan diri, memulai untuk mencairkan itu. Mudah-mudahan setelah ini mencair," ujar Budiman saat jumpa pers usai pertemuan.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU