Lucky Hakim Bingung Panji Gumilang Ucapkan Salam Yahudi, Mengaku Baru Pertama Kali Dengar
Hukum | 14 Juli 2023, 14:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Bupati Indramayu Lucky Hakim, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus penistaan agama yang menjerat pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.
Sebelum diperiksa penyidik, Lucky sempat menyampaikan beberapa patah kata kepada wartawan. Ia menceritakan ketika dirinya mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaytun pada 29 Juli 2022.
Saat itu, Lucky Hakim mengaku sempat terkagum-kagum dengan Pesantren Al Zaytun karena kemegahannya.
Baca Juga: Kasus Panji Gumilang, Bareskrim Periksa Mantan Wabup Indramayu Lucky Hakim Hari Ini
Terlebih, kata dia, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dan pembaaran listrik Pondok Pesantren Al Zaytun tergolong cukup besar.
Selain itu, Lucky mengatakan turut menghadiri perayaan di Pondok Pesantren Al Zaytun ketika Panji Gumilang berulang tahun.
Saat itu, menurut, Lucky, ada keanehan ketika Panji Gumilang memberikan sambutan. Sebab, pada saat menyampaikan salam, Panji Gumilang tidak hanya mengucapkan “Assalamualaikum”.
Melainkan, ada pernyataan salam yang menggunakan bahasa Ibrani yang digunakan oleh orang Yahudi. Selain itu, penyampaian salam tersebut diucapkan dengan cara bernyanyi.
“Pas Panji Gumilang memberikan sambutan terakhir, di sini saya mulai merasa ada hal yang berbeda, Assalamualaikum Pak Panji akan mengajarkan salam yang bukan hanya Assalamualaikum saja, tapi juga dalam bentuk bernyanyi,” ujarnya di kantor Bareskrim Polri, Jakarta pada Jumat (14/7/2023).
Baca Juga: Kejagung Terima SPDP Kasus Penistaan Agama Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang
Setelah mendengar hal itu, Lucky mengaku bingung. Sebab, ia baru pertama kali mendengar seorang Muslim mengucapkan salam demikian.
“Saya bingung, saya dulu waktu kecil ya ngaji juga, ikut TPQ dan lain-lainnya, baca Iqro ngaji, tapi ini baru pertama nih saya tahunya ada hal yang baru begini,” ujar Lucky.
Lucky mengaku pada waktu itu ia sama sekali tidak tahu kalau yang diucapkan oleh Panji Gumilang tersebut merupakan bahasa Yahudi.
"Kalau sekarang pada nanya, emangnya enggak tahu itu bahasa Yahudi? Enggak. Saya enggak pernah belajar bahasa Yahudi, beneran. Cari di mana bukti saya pernah belajar bahasa asing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lucky menambahkan, pada saat diminta untuk berdiri menyanyikan salam pakai Bahasa Yahudi, dirinya menuruti saja.
Baca Juga: Ini Kata Menko Polhukam Mahfud Md soal Progres Penanganan Kasus TPPU Panji Gumilang
Sebab, Lucky menilai bahwa pada saat itu Panji Gumilang adalah pimpinan pondok pesantren terbesar di Indonesia yang mungkin sedang mengajarkan ilmu.
“Saya pada saat itu ya berdiri saja, walaupun terheran-heran sebenarnya,” kata Lucky.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV