> >

Jawaban PAN soal Kemungkinan Ajukan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar Pranowo saat Bertemu PDIP

Rumah pemilu | 13 Juli 2023, 06:30 WIB
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi di program Dua Arah KOMPAS TV, Jumat (7/4/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) akan menerima DPP PDI Perjuangan sebagai kunjungan balasan PAN sebelumnya. Rencananya kunjungan PDIP ke PAN dilakukan bulan Juli ini. 

Salah satu pembahasan yakni harapan adanya kerja sama PAN dan PDIP dalam mewujudkan Indonesia Baru di Pilpres 2024.

Ada kemungkinan juga dalam pertemuan tersebut PAN menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi tidak membantah, dan juga tidak mengamini kemungkinan PAN menyodorkan nama Erick Thohir sebagai cawapres Ganjar, saat bertemu dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan jajaran pengurus PDIP. 

Viva menjelaskan kemungkinan tersebut bisa saja terjadi seiring arah pembicaraan nanti. Namun yang pasti sejauh ini PAN belum menyodorkan nama Erick ke Prabowo maupun ke Ganjar. 

Baca Juga: Soal Koalisi PAN di Pilpres 2024, Zulkifli Hasan: Akan Ikut Partai Pemerintah!

Sebab keputusan PAN akan berlabuh mendukung Capres di Pilpres 2024 ditentukan oleh Ketua Umum Zulkiflli Hasan. 

"Nanti kita lihat hasil pertemuannya yang jelas antara PAN dan PDIP secara idiologi sama sebagai partai nasionalis, religius kerakyatan dan beberapa kali bekerja sama di pilkada selalu menang," ujar Viva di program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (12/7/2023).

Viva menjelaskan di Pilpres 2024 PAN bertekat menjadi bagian dari kemenangan pasangan capres dan cawapres. 

Pihaknya tidak mau mengalami kekalahan tiga kali di pertarungan Pilpres, untuk itu pilihan PAN di Pilpres 2024 yang sesuai dengan aspirasi mayoritas masyarakat.

Viva juga menjelaskan tidak menutup kemungkinan PAN ikut menjadi bagian dalam partai pendukung Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: Survei Cawapres LSI: Erick Thohir Ungguli Ridwan Kamil, Sandiaga, hingga AHY!

"Kalau untuk pasangan calon saya rasa diputuskan secara bersama-sama. Dari bahasanya Ibu Mega itu akan diputuskan secara gotong royong, dan diputuskan di waktu yang tepat," ujar Viva.

Di kesempatan yang sama Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menilai meski Erick masuk dalam daftar 10 kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo, namun agak sulit untuk Erick bersaing mendapatkan kursi Cawapres Ganjar. 

Perlu diingat juga, selain Erick ada nama Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno dalam kandidat Cawapres Ganjar. Hasil survei LSI ketiga nama tersebut yakni Erick, Ridwan dan Sandi bersaing sangat ketat. 

Menurut Djayadi memilih pertimbangan dalam memilih Cawapres tidak sekadar elektabilitas yang tinggi, apalagi elektabilitas Erick, Ridwan dan Sandi tidak ada yang dominan. 

"Jadi pertimbangannya akan masuk ke kualitatif sejauh mana partai-partai menerima. Kalau Pak Erick jadi Cawapres Ganjar, tantangannya di situ ada banyak nama dan potensial semua," ujar Djayadi. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU