Update Jemaah Haji Indonesia yang Hilang dan Ditemukan Meninggal, Kondisi sang Istri Alami Trauma
Peristiwa | 12 Juli 2023, 13:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Istri dari Niron Sunar Sunah (77) jemaah haji asal Probolinggo, Jawa Timur yang hilang dan ditemukan meninggal di Arab Saudi, mengalami trauma sehingga mendapatkan pendampingan psikologi.
Niron Sunar Sunah, jemaah haji asal Indonesia yang sempat dinyatakan hilang itu akhirnya ditemukan meninggal dunia di Rumah Sakit An Noor, pada Selasa (11/7/2023) siang waktu Arab Saudi.
Berdasarkan laporan jurnalis KompasTV, Abel Insani, yang turut dalam proses pencarian hilangnya tiga jemaah Indonesia di Arab Saudi, dijelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan menysuuri sejumlah tempat.
“Kebetulan saya dan beberapa teman turut mendampingi petugas perlindungan jemaah menyusuri beberapa tempat, ke kantor kepolisian, rumah-rumah sakit,” jelas Abel, dikutip dari program Kompas Siang, KompasTV, Rabu (12/7).
“Saat kami menyusuri rumah sakit, ada kabar bahwa ada jenazah yang ciri-cirinya sama dengan salah satu jemaah yang sedang kita cari.”
Baca Juga: Satu dari Tiga Jemaah Haji yang Hilang di Tanah Suci Ditemukan Meninggal Dunia.
Berdasarkan informasi tersebut, petugas pun segera menuju Rumah Sakit An Noor untuk melihat jenazah yang dimaksud.
Setibanya di rumah sakit tersebut, ternyata benar bahwa jenazah tersebut merupakan salah satu jemaah Indonesia yang hilang.
“Dari perlindungan jemaah langsung menuju ke Rumah Sakit An Noor, ternyata ada jenazah salah satu jemaah bernaama Niron Sunar, yang kita cari.”
Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas pun menghubungi istri Niron yang kebetulan masih berada di Mekkah dan akan ke Madinah pada 18 Juli.
Sang istri pun bergegas ke rumah sakit untuk memastikan apakah jenazah tersebut benar suaminya, dan ternyata memang itu jenazah Niron.
“Sang istri menyatakan bahwa itu jenazah suaminya, sehingga dari perlindungan jemaah melakukan proses agar bisa segera dimakamkan, dan kemarin tepat pada 19.30 atau bada Magrib waktu Arab Saudi disemayamkan.”
“Saat ini istri Niron memiliki trauma sehngga dilakukan layanan psikologi,” tambahnya.
Niron hilang saat lempar jumrah
Diketahui berdasarkan keterangan sang istri, Niron hilang karena terpisah saat lempar jumrah.
“Niron sempat akan digandeng oleh istrinya tapi saat itu Niron mengatakan akan bersama jemaah yang lain, dan meminta istrinya dengan jemaah perempuan saja.”
Proses pencarian dua jemaah Indonesia lainnya yang belum ditemukan, masih terus berlanjut.
“Saat ini proses pencarian dua jemaah yang hilang di Arab Saudi masih terus dilakukan, dan ini merupakan pencarian hari kesebelas untuk dua jemaah yang hilang.”
Baca Juga: Jemaah Asal Probolinggo yang Hilang saat Puncak Haji Armina Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Kasat Ops Perlindungan Jemaah Haji di Armuzna, Harun Al Rasyid mengatakan, jenazah Niron ditemukan di Rumah Sakit An-Noor.
Penemuan berawal dari adanya informasi melalui WhatsApp bawa ada jenazah yang memiliki ciri-ciri mirip Niron.
Sekitar pukul 10.15 WAS (Waktu Arab Saudi), pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Mashariq, ketua kloter, dan istri almarhum.
Usai melihat ciri khusus, istri almarhum membenarkan bahawa jenazah tersebut adalah suaminya. Pengecekan pun dilakukan dengan pencocokan berbagai data, seperti paspor, visa, dan sidik jari.
"Istri almarhum melihat ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah. Beliau memastikan itu jenazah suaminya," ujar Harun.
Mulanya dilaporkan terdapat 10 jemaah haji Indonesia yang hilang saat ibadah puncak, namun tujuh dari mereka ditemukan selamat.
Tim Linjam PPIH juga terus menyisir kawasan Armuzna serta kantor polisi dan rumah sakit yang berada di sekitarnya buat mencari keberadaan 2 jemaah lain yang hilang.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com