> >

Survei LSI: Elektabilitas Prabowo 7 Bulan Terakhir Menguat

Rumah pemilu | 12 Juli 2023, 06:40 WIB
Tiga nama kandidat capres yang mendapat keterpilihan tinggi dari survei Indikator Politik Indonesia, Rabu (19/4/2023). (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru elektabilitas kandidat cawapres 2024. 

Hasilnya, nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masih menjadi tiga kandidat dengan elektabilitas tertinggi dari nama lain. 

Di survei kali yang dilakukan awal Juli 2023, Prabowo Subianto, bakal capres dari Partai Gerindra menduduki peringkat pertama dalam simulasi 19 dan tiga nama kandidat capres. 

Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Di simulasi 19 nama, Prabowo mendapat 25,3 persen suara dari 1.242 responden yang dipilih secara acak.

Ganjar kalah tipis dari Prabowo, yakni 25,1 persen. Sedangkan Anies mendapat 15,4 persen. Sisanya ada nama Ridwan Kamil, Erick Thohir, Mahfud MD yang mendapat suara di bawah 10 persen dari responden. 

Baca Juga: Bukan Bahas Politik, Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo...

Pada simulasi tiga nama, Prabowo unggul dengan perolehan 35,8 persen. Ganjar memperoleh 32,2 persen dan Anies 21,4 persen. Sekitar 10,6 persen responden belum menunjukkan pilihannya.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menilai tingginya elektabilitas Prabowo tidak terlepas dari aktivitasnya mendampingi Presiden Jokowi di berbagai acara. 

Menurut Djayadi, publik melihat kehadiran Prabowo di samping Jokowi sebagai sinyal ajakan untuk mendukung Prabowo.

Di satu sisi, Presiden Jokowi juga beri sinyal mendukung Ganjar, sehingga publik menilai seolah Presiden menyodorkan dua pilihan, yakni Ganjar dan Prabowo.

"Trennya terjadi tren penguatan dukungan kepada Prabowo secara konsisten sejak Januari 2023, jadi tujuh bulan terakhir Prabowo mengalami penguatan. Sebaliknya, Ganjar mengalami penurunan dari Januari ke April 2023, kita tahu masalahnya soal persoalan sepak bola," ujar Djayadi saat rilis hasil survei secara daring, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: Anies dan Ganjar Saling Tunggu Umumkan Nama Bakal Cawapres?

Lebih lanjut, Djayani menilai dalam tujuh bulan terakhir, hasil survei dari berbagai lembaga terkait Anies Baswedan cenderung mengalami stagnasi hingga penurunan. 

Salah satu faktor yang menekan elektabilitas Anies yakni tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi dan mulai menguatnya suara yang sebelumnya ragu-ragu kepada Prabowo. 

"Jika tingkat kepuasan publik di pemerintah meningkat dan elektabilitas Prabowo naik, itu seperti memberi tekanan kepada elektabilitas Anies, dan ini masuk akal karena yang puas terhadap Presiden Jokowi cenderung pilihannya kepada Prabowo dan Ganjar, tidak kepada Anies," ujar Djayadi. 

Adapun survei LSI digelar pada 1-8 Juli 2023 dengan sampel sebanyak 1.242 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak atau metode random digit dialing (RDD).

Survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan responden yang dilakukan pewawancara terlatih. Margin of error diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU