PDIP Tak Beri Effendi Simbolon Sanksi usai Puji Prabowo: Masih Patuh ke Bu Mega
Rumah pemilu | 10 Juli 2023, 16:50 WIB"Sehingga dengan hasil klarifikasi ini, termasuk dari Pak Komarudin Watubun, tadi juga menunjukkan berbagai dokumen yang ada, dan kemudian disimpulkan bahwa proses klarifikasi sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme partai," katanya.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Effendi Simbolon menyebut Prabowo Subianto memenuhi kriteria sebagai nakhoda Indonesia dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Simbolon dohot Indonesia (PSBI), Jumat (7/7/2023).
"Saya pribadi, secara jujur berharap Indonesia dinakhodai pemimpin yang punya kehandalan. Secara jujur dan objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," kata Effendi.
Dalam kesempatan itu, ia pun mengaku tak ingin membandingkan sosok Prabowo dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Effendi berharap Ganjar terus bertarung di Pilpres 2024. Ia mengaku tunduk dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya tidak ingin membanding-bandingkan, ya. Kan, Pak Ganjar sudah diputuskan ketum kami (Megawati Soekarnoputi). Tentu saya harus patuh akan hal itu," tegasnya.
Baca Juga: Gerindra Sebut Prabowo Subianto Berencana Bakal Ketemu Megawati, Kapan?
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV