Siapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini Hasil Pertemuan Erick Thohir dan Menpora
Peristiwa | 7 Juli 2023, 18:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah membahas rencana kedatangan FIFA untuk menyeleksi lapangan yang digunakan untuk Piala Dunia U-17. Erick menyebutkan sudah memprioritaskan empat sampai delapan lapangan.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan dilaksanakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023
“Kami memprioritaskan lapangan yang sudah lolos (untuk diseleksi FIFA), tetapi yang sudah diseleksi kemarin juga kondisinya sudah berbeda saat ini (jadi menunggu hasil seleksi FIFA),” ujarnya dalam jumpa pers, Jumat (7/7/2023).
Baca Juga: Erick Thohir Bicara Nasib Liga 1 Jelang Gelaran Piala Dunia U-17
Terkait tim yang sudah memiliki homebase, PSSI akan memetakan lapangan lain yang bisa digunakan selama digunakan untuk Piala Dunia U-17.
“Misal Surabaya, Gelora Bung Tomo dipakai, ada opsi lapangan lain yang bisa dipakai,” ucap Erick Thohir.
Ia memohon kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo untuk mendukung program tim nasional (timnas).
Menurut Erick, ada program jangka pendek, menengah, dan panjang. U-17 seolah seperti program jangka pendek, namun ia menegaskan pemain U-17 menjadi cikal bakal U-20 yang kejuaraannya akan dilangsungkan pada 2025.
“Kami benar-benar menyeleksi persiapan semaksimal mungkin walaupun sepertinya jangka pendek,” tuturnya.
Terkait masalah anggaran, Menpora Dito menyampaikan Ketum PSSI sudah melaporkan terkait jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk Piala Dunia U-17.
"Kalau anggaran yang dibutuhkan, Pak Erick tadi menyampaikan permohonan jumlahnya tidak jauh dari Piala Dunia U-20 lalu, kurang lebih sekitar Rp400 miliar," ujar Menpora Dito.
Baca Juga: Erick Thohir Enggan Jadikan JIS Polemik Jelang Piala Dunia U-17: Mau Gagal Lagi?
Terkait permohonanan anggaran tersebut, Kemenpora masih memiliki anggaran dari Piala Dunia U-20.
"Kami memiliki sisa dari anggaran Piala Dunia U-20 lalu sekitar Rp254 miliar, terkait kekurangan sisanya akan kita bahas di rapat terbatas (ratas) dengan Presiden nanti,” ucapnya.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV