Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Diperpanjang hingga Jawa Timur, Jakarta-Surabaya Cuma 4 Jam
Humaniora | 7 Juli 2023, 14:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah berencana memperpanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga ke Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal mengatakan, jalur kereta cepat Jakarta-Bandung ke Surabaya akan melewati Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dengan nama yang sama yaitu kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Namanya tetap kereta cepat Jakarta-Bandung, namun rencananya kereta ini akan kita programkan hingga Surabaya melalui Yogyakarta," ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Sebagai informasi, saat ini rute kereta cepat Jakarta-Bandung melayani perjalanan dari Stasiun Halim, Jakarta ke Stasiun Tegalluar, Bandung.
Risal mengakui rute kereta cepat memang tidak sampai ke Kota Bandung, bahkan jarak pemberhentian terakhir, yakni Stasiun Tegalluar.
Namun, pemerintah telah menyediakan kereta feeder untuk melayani perjalanan ke Kota Bandung. Penumpang bisa menaiki Kereta feeder dari Stasiun Padalarang.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Ini Cara Daftar Uji Coba LRT Jabodebek yang Cuma Bayar 1 Rupiah, Mulai 10 Juli
"Dengan kereta feeder, perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Bandung akan membutuhkan waktu 15 menit, sehingga total perjalanan dari Jakarta-Bandung akan memakan waktu 39 menit dengan kereta cepat," ungkapnya dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan diperpanjang hingga Surabaya, dari saat ini cuma dari Halim ke Tegalluar.
Dengan kereta cepat, rute Jakarta ke Surabaya bisa ditempuh hanya dalam waktu 4 jam sehingga bisa bersaing dengan pesawat udara.
"Kereta cepat juga gitu kok, dibangun cuma Jakarta-Bandung banyak kok-nya, tapi kalau kita yakin ini akan kita bangun Jakarta-Surabaya (Kereta Cepat Jakarta Surabaya)" kata Budi Karya dikutip pada Jumat (28/10/2022).
Rencana rute kereta cepat, kata Budi, jika direalisasikan maka akan menghubungkan sejumiah pusat-pusat ekonomi di Pulau Jawa.
Konsep pembangunan kereta cepat ini dimulai dari Jakarta, Kawarang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya.
"Jadi kita kawal benar kereta cepat ini konsep perencanaannya sedang dilaksanakan sama-sama. Jadi rencananya itu Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto terus Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya 4 jam mudah-mudahan bisa melaksanakan itu," tuturnya.
Baca Juga: Menengok Interior Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Mulai Diuji Coba, Ada 3 Kelas Pelayanan
Penulis : Kiki Luqman Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com