> >

Pesan Moeldoko ke Panji Gumilang: Kalau Macam-Macam Gue Orang Pertama yang Beresin

Hukum | 3 Juli 2023, 18:46 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah informasi yang menyebut dirinya sebagai pelindung Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang saat jumpa pers, Senin (3/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah informasi yang menyebut dirinya sebagai pelindung Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang. 

Moeldoko menegaskan, sebelum ada polemik Al Zaytun, ia telah mengingatkan Panji Gumilang untuk tidak bertindak macam-macam.

Bahkan Moeldoko menegaskan, dirinya akan menjadi orang pertama yang membawa Panji Gumilang ke aparat hukum jika melakukan pelanggran ajaran agama. 

"Saya sudah berbicara pada Pak Panji Gumilang, 'eh, kalau macam-macam, gue orang yang pertama beresin. Jadi saya mulai Pangdam itu sudah datang ke Al Zaytun, untuk melihat secara pasti apa yang dilakukan di sana. Begitu ada penyimpangan saya orang pertama yang bertindak," ujar Moeldoko saat jumpa pers, Senin (3/7/2023).

Moeldoko menyatakan, ia sudah mengetahui pihak-pihak yang sengaja menyebar informasi dirinya sebagai pelindung Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: Akhirnya, Panji Gumilang Penuhi Panggilan Polisi soal Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun

Mantan Panglima TNI ini menegaskan, dirinya bisa mengambil jalur hukum jika informasi tersebut terus diembuskan. 

"Mantan Panglima dibilang beking, emang gue preman apa. Nggak bener ini. Saya juga bisa marah loh," ujar Moeldoko. 

Lebih lanjut, Moeldoko juga menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Bareskrim Polri dalam menyelidiki dugaan penyimpangan ajaran agama dan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun. 

Moeldoko menegaskan, dirinya tidak ikut campur terkait pemeriksaan Panji Gumilang di Bareskrim Polri. 

Di sisi lain, purnawirawan jenderal bintang empat ini mengingatkan agar para murid dan santri tidak bisa diberi bimbingan agar proses belajar-mengajar di Ponpes Al Zaytun bisa tetap berjalan.

Baca Juga: Belum Berubah, Ini Cara Salat Iduladha di Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang

"Di sana ada puluhan ribu mahasiswa, ada santri, jangan mereka bimbang gara-gara persepsi yang berkembang seperti ini. Kalau ada kesalahan ambil langkah-langkah, apakah itu persuasif bersifat mendidik, apakah itu law enforcement, kita semua punya instrumennya. Kenapa kita mesti berspekulasi," ujar Moeldoko. 

Adapun saat ini Pimpinan Ponpes Al Zaytun Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang menjalani pemeriksan di Bareskrim Polri, terkait laporan dugaan penistaan agama. 

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan, pemanggilan atau undangan terhadap Panji Gumilang itu bertujuan untuk menggali keterangan terkait laporan dugaan penistaan agama.

Penyidik meminta keterangan Panji soal laporan yang dilayangkan oleh Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) tersebut.

Panji tiba di Kantor Bareskrim Mabes Polri pada Senin (3/7) sekira pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Tanggapan KSP Moeldoko Soal Panji Gumilang Diperiksa Bareskrim Polri: Periksa Saja!

Menurut Djuhandhani, pendiri Yayasan Ponpes Al-Zaytun itu dimintai klarifikasi terkait dugaan penistaan agama.

"Hal-hal yang didapatkan terkait dengan temuan perbuatan yang melawan hukum, baru itu kita gelarkan (perkara -red) setelah ada proses lagi, yaitu naik penyidikan dan sebagainya," ujar Djuhandhani di Mabes Polri, Senin (3/7/2023).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU