> >

Update Dampak Gempa Bantul: 1 Orang Meninggal, 93 Rumah Rusak hingga Jatim, Listrik Padam di 9 Titik

Peristiwa | 1 Juli 2023, 09:16 WIB
Sebuah tembok rumah milik salah satu warga Dusun Bangen, Bantul roboh akibat gempa, Jumat (30/6/2023). (Sumber: Tribun Jogja/Miftahul Huda)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut dampak gempa Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkekuatan magnitudo 6,4 menyebabkan 1 warga meninggal dunia.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan 1 orang yang meninggal merupakan warga Bantul.

"BNPB mencatat satu warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal dunia akibat gempa magnitudo (M) 6,4," ujar Abdul melalui keterangan resminya Sabtu (1/7/2023) pagi.

Dampak gempa Bantul yang terjadi Jumat (30/6) sekira pukul 19:57 WIB malam itu juga mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan cukup parah.

Tidak hanya di wilayah DIY, Abdul mengatakan kerusakan akibat gempa Bantul juga terjadi hingga Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Selain itu, beberapa jaringan listrik bahkan padam akibat gempa Bantul. Berikut update dampak gempa bumi Bantul hingga Jumat (30/6/2023) pukul 23.36 WIB.

Baca Juga: Update Gempa Bantul: Berkekuatan Mag 6.4 dan Tidak Berdampak Pada Aktivitas Gunung Merapi

Korban Jiwa akibat gempa Bantul

Satu warga Bantul meninggal dunia. Beberapa korban juga dilaporkan mengalami luka ringan, yakni satu orang dari Kabupaten Bantul dan satu orang di Kabupaten Tegal, Provinsi Jateng.

Di Kebumen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, 11 KK warganya terdampak.

Bahkan 1 KK yang terdiri dari 2 jiwa harus mengungsi. Sementara itu, di Purbalingga, 4 KK terdampak gempa bumi Bantul.

Angka tersebut masih berpotensi mengalami perubahan. Sebab petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan.

Kerusakan gempa Bantul

Sebanyak 93 rumah yang tersebar di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga dilaporkan mengalami kerusakan tingkat ringan hingga sedang. Berikut rinciannya:

1. Provinsi Jateng

  • Kabupaten Kebumen: rumah rusak ringan 8 unit dan rusak sedang 2 unit.
  • Kabupaten Magelang dan Tegal: rumah rusak masing-masing sebanyak 1 unit
  • Kabupaten Purbalingga: 4 unit rumah yang dilaporkan rusak.

2. Provinsi Jawa Timur

  • Kabupaten Pacitan: 28 unit rumah rusak.

3. Provinsi DIY

  • Kabupaten Bantul: rumah rusak 30 unit
  • Kabupaten Gunung Kidul: 19 rumah dilaporkan rusak.

Selain tempat tinggal, dampak gempa juga berdampak pada kerusakan fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik.

Baca Juga: Kena Dampak Gempa Bantul, Bangunan di Purbalingga dan Pacitan Rusak!

"Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak 1 unit dan jaringan listrik di Kebumen, Provinsi Jateng," kata Abdul.

Sedangkan di DIY, dilaporkan 1 unit sekolah rusak dan 5 unit fasilitas pemerintah di Gunungkidul. Selain itu, 1 unit di Bantul dan 1 unit di Kulon Progo juga dilaporkan rusak akibat gempa.  Kerusakan di Kabupaten Pacitan, tercatat 4 kantor rusak 2 unit sekolah.

Listrik Padam usai gempa Bantul

Di Kabupaten Kebumen, gempa mengakibatkan listrik padam di 9 titik, di antaranya:

  • Desa Sumberadi Kecamatan Kebumen
  • Desa Tambakrejo Kecamatan Buluspesantren
  • Desa Karangduwur Salak Kecamatan Petanahan
  • Desa Babadsari Kecamatan Kutowinangun
  • Desa Jogomertan Petanahan
  • Desa Karangsari Kecamatan Kebumen
  • Desa Serut Kecamatan Kuwarasan
  • Ambalkumolo Kecamatan Buluspesantren
  • Banjur Kecamatan Buluspesantren.

Hingga kini BNPB masih akan terus memperbarui data korban jiwa maupun kerusakan dampak gempa Bantul tersebut.
 

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU