Jokowi Bantah Ada "Orang Istana" yang Jadi Beking Ponpes Al Zaytun
Hukum | 26 Juni 2023, 10:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Jokowi membantah ada orang dalam Istana yang menyokong pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. Hal itu ia sampaikan ketika ditanya para jurnalis, saat meninjau Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
"Istana? Saya dong Istana? Nda ada," kata Jokowi seperti dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.
Ia menyatakan, pemerintah sedang bekerja untuk menangani masalah Al Zaytun. Dirinya sudah meminta Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mendalami maslaah itu.
"Sabar, Pak Menkopolhukam dan Pak Menag sudah saya perintahkan untuk mendalami. Nanti kalau hasilnya sudah ada akan saya sampaikan," ujarnya.
Baca Juga: Bareskrim Tindak Lanjut Laporan soal Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang
Mengutip pemberitaan Kompas TV, Mahfud MD meminta Polri untuk segera melakukan penanganan terkait tindak pidana yang terjadi di Pondok Pesantren (ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam konferensi pers seusai melakukan rapat terbatas dengan sejumlah pihak mengenai polemik Ponpes Al Zaytun, Sabtu (24/6/2023).
"Tindak pidana ada beberapa hal dan akan masuk ke Polri. Polri yang menangani tindak pidananya,” kata Mahfud.
Meski meyakini adanya tindak pidana, Mahfud enggan untuk membeberkan pasal-pasal apa saja yang dilanggar.
Tapi ia juga menekankan tindak pidana dikenakan kepada pribadi dan pasalnya akan diumumkan jika sudah waktunya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV