> >

Ungkap Pemasok Bahan Baku Pabrik Sabu di Daan Mogot, Polisi Sebut Pelaku Memproduksi Seorang Diri

Peristiwa | 23 Juni 2023, 20:51 WIB
Kasubdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam konferensi pers pengungkapan pabrik sabu di Daan Mogot, Jumat (23/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Dalam satu kali pengolahan, kata Calvijn, tersangka bisa memroduksi hingga sekitar setengah kilogram sabu.

Pelaku juga telah memasarkan sabu produksinya. Dalam tiga kali mengedarkan sabu, HR terdeteksi dua kali menyalurkan pada DPO X, dan sekali kepada tersangka RP, seorang warga negara Indonesia.

“Tersangka satu (HR) dengan satu olahan ini telah mendistribusikan dan memasarkan tiga kali.”

“Yang pertama 200 gram, itu dilakukan pendistribusian dan diterima juga di daerah seputaran TKP sini, jadi tempatnya tidak jauh-jauh. Itu diterima oleh DPO X,” tambahnya.

Distribusi kedua, lanjut Calvijn, sebanyak 150 gram, yang juga diterima oleh DPO X. Kemudian yang 50 gram diterima oleh tersangka RP.

Selanjutnya, Calvijn juga menjelaskan kaitan jaringan pabrik sabu di Daan Mogot tersebut dengan yang sudah dibekuk sebelumnya di kawasan Casablanca.

“Dengan jaringan Iranian syndicate yang kita ungkap di apartemen bilangan Casablanca, faktanya adalah, tersangka yang kita amankan di kedua TKP ini ada warga negara asing, Iran.”

“Kedua, kami mendalami, ternyata ada kaitannya kasus yang pertama di Casablanca dan Daan Mogot, terkait dengan pengendalinya,” imbuhnya.

Meski demikian, Calvijn menyebut ia belum bisa menyampaikan secara detail tentang kaitan lain pada kedua kasus itu.

“Tetapi faktanya sudah ada dari bahan-bahan yang diterima dan alat-alat komunikasi yang sudah kami amankan.”

Baca Juga: Ungkap Pabrik Narkoba di Daan Mogot, Polisi: Selamatkan Jiwa Sebanyak Penonton Timnas vs Argentina

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang sama, Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Jayadi menyebut, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti pada kasus itu.

Sejumlah barang bukti yang berhasil disita antara lain, kristal sabu yang sudah siap edar, bahan baku sabu seberat 12.26 kilogram, aseton sebagai bahan bantu produksi sabu sebanyak 500 mililiter, dan sejumlah alat produksi.

“TKP di  Apartemen Vittoria Residence. Modus operandinya adalah dengan cara menyewa apartemen ini, kemudian di apartemen ini tersangka melakukan proses produksi sabu.”

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU