> >

Demokrat: Cuitan Mimpi SBY Bukan Bentuk Desakan ke Koalisi Parpol Pro Anies

Politik | 21 Juni 2023, 10:30 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). (Sumber: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

JAKARTA, KOMPAS TV - Juru bicara (jubir) DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, cuitan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan sebagai bentuk ancaman atau desakan ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

Koalisi Perubahan untuk Persatuan terdiri dari tiga partai politik (parpol), yakni PKS, Nasdem dan Demokrat. Ketiga parpol itu sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Elite Demokrat: Masyarakat Indonesia Menunggu Pertemuan SBY dan Megawati

Namun, hingga saat ini ketiga parpol tersebut belum juga menentukan sosok nama bakal cawapres Anies. 

Hal ini menanggapi mimpi SBY bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati serta Presiden RI ke-8. Cerita itu disampaikan SBY melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono pada Senin (19/6/2023).

"Jadi bukan bentuk pressure (desakan) ke (koalisi), tidak itu, tidak ada konteksnya sama sekali," kata Herzaky dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Rabu (21/6/2023). 

Ia menjelaskan, keputusan partai berlambang bintang mercy itu ihwal koalisi di Pilpres 2024 merupakan ranah dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

"Mohon maaf, koalisi capres dan cawapres itu konteksnya politik praktis, nah itu ranah Mas AHY selaku ketua umum, bukan ranah Pak SBY," ujarnya.

Menurut dia, cuitan dari SBY itu mengirimkan pesan kepada seluruh elite politik dan masyarakat Tanah Air agar bisa melaksanakan pesta demokrasi secara jujur, adil dan bersih. 

"Kenyataan memang saat ini, pemimpin negeri ini baru ada 4 partai, ada Golkar, PKB, PDIP, dan Demokrat. Tapi jangan dikotakkan di situ, harapannya keguyuban. Pesan kuat ini yang diinginkan ke beliau kepada publik," ujarnya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU