Bripka Andry Mengaku Bertemu Kapolda Riau Sebelum Bongkar Setoran Rp650 Juta: Saya Kena Marah
Hukum | 20 Juni 2023, 08:50 WIBNamun, Andry menduga Kapolda Riau juga mendapat informasi lain terkait dirinya, sehingga membuatnya dan keluarga semakin putus asa terkait keputusan mutasinya.
“Alhamdulillah Bapak Kapolda dari awal merespons, saya menghadap, namun saya tidak tahu apa yang didengar beliau, sehingga kami keluarga putus asa, saya putus asa, kita akhirnya melalui media sosial lah, kita sampaikan,” tuturnya.
Bripka Andry menuturkan, mutasi tersebut akan berdampak kepada keluarganya, terlebih secara ekonomi. Apalagi, ia mengatakan, bahwa dirinya selama ini mengurus ibunya yang sedang sakit.
Andry mengakui bahwa mutasi di intansi Polri memang hal biasa. Namun begitu, ia memohon pertimbangan terkait keadannya agar tidak dimutasi kepada pimpinan di Polda Riau.
Sementara terkait dirinya yang membongkar dugaan praktik setoran dari bawahan ke atasan, kata Andry, hal itu ia lakukan bukan karena sakit hati dimutasi.
Baca Juga: Propam Polda Riau Segera Sidang Etik Bripka Andry yang Curhat di Medsos karena Tak Terima Dimutasi
“Jadi saya perlu tekankan, bukan karena sakit hati dimutasi, saya bongkar. Tidak. Namun saya memohon pertimbangan, saya menghadap beserta ibu untuk meyakinkan pimpinan, bahwa ini lah kondisi saya,” ucap Bripka Andry.
Sebelumnya, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau Kombes Johanes Setiawan mengatakan Kompol Petrus dicopot untuk menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau.
Johanes mengatakan pihaknya masih mendalami terkait adanya informasi yang menyebut Kompol Petrus sudah menerima setorang uang sebesar Rp650 juta dari anak buahnya.
"Kasusnya sedang ditindaklanjuti. Terkait setoran ini masih didalami, nanti pembuktiannya ada di sidang, Kompol Petrus pun saat ini sudah dicopot jabatannya dalam rangka pemeriksaan," kata Johanes pada Senin (5/6/2023).
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV