> >

Studi SMRC: Pemilih Tak Loyal, Swing Voters Meningkat Hampir 40 Persen di Indonesia

Rumah pemilu | 15 Juni 2023, 20:54 WIB
Ilustrasi pemilu. (Sumber: Kompas.com)

Fluktuasi swing voters terbesar terlihat pada Gerindra, sedangkan Golkar dan PDIP memiliki dinamika yang relatif rendah. Partai Demokrat dan PAN memiliki fluktuasi yang cukup tinggi.

"Secara keseluruhan, dalam empat tahun terakhir, proporsi swing voters terbesar ada pada PAN atau 42,9 persen, disusul Nasdem 37,2 persen, Gerindra 35,8 persen, Demokrat 34,1 persen, PPP 32,8 persen, Golkar 27,7 persen, PKS 20,7 persen, dan yang terendah PDIP dan PKB masing-masing 20,5 dan 20,1 persen."

Menariknya, studi ini juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara swing voters laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: Puan Sebut Nama Potensial Bacawapres Ganjar, SMRC: ‘Gimmick’ Politik

Pemilih PKS di perkotaan cenderung lebih loyal dibandingkan dengan yang di perdesaan. Sementara dalam hal usia, pemilih swing PKB cenderung dari pemilih yang lebih senior, sedangkan pemilih muda lebih cenderung loyal.

Untuk partai Golkar dan PPP, pemilih muda justru lebih cenderung menjadi swing voters dibandingkan dengan pemilih yang lebih tua.

Dari sisi pendidikan, swing voters Golkar lebih banyak di kalangan berpendidikan tinggi, sementara PKS lebih banyak di kalangan berpendidikan SD ke bawah.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU