Ditanya Soal Kabar Mentan Yasin Limpo Tersangka KPK, Jokowi: Hati-Hati Mengelola Uang Negara
Politik | 15 Juni 2023, 13:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada jajarannya agar hati-hati dalam mengelola keuangan negara.
Hal itu ia sampaikan saat ditanya wartawan soal kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka kasus korupsi di KPK.
“Tanyakan ke sana,” kata Jokowi kepada media usai meninjau harga sembako di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
“Tanyakan ke sana. Kan bolak-balik saya sampaikan hati-hati mengelola keuangan negara. Karena yang kita kelola di tingkat kementerian ini gede banget harus diawasi. Dan harus dikontrol harus dicek. Bolak-balik saya sampaikan sekecil apapun,” lanjutnya.
Saat ditanya apakah ada unsur politik dibalik kabar Mentan jadi terssangka, Jokowi menyebut hal itu menjadi urusan penegak hukum.
“Itu urusannya siapa? Kalau urusan penegak hukum tanyakan ke penegak hukum lah, jangan ke saya,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Di Acara Bappenas, Jokowi Beberapa Kali Sebut Perlunya Pemimpin yang Berani, Bernyali, dan Kuat
Seperti diketahui, Yasin Limpo adalah menteri dari Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres.
Sebelumnya Menkominfo Johnny G Plate juga sudah menjadi tersangka kasus korupsi Menara BTS.
Mengutip pemberitaan Kompas.tv, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhdap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, besok Jumat (16/6). Adapun pemanggilan tersebut terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian atau Kementan.
Informasi ini disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Kamis (15/6).
"Benar, dijadwalkan untuk hadir besok Jumat (16/6)," kata Ali Fikri dalam keterangannya.
Politikus Partai NasDem tersebut, kata Ali, dijadwalkan menemui tim KPK pada pukul 09.30 WIB, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Menurut penjelasannya, surat undangan klarifikasi sudah dikirimkan ke politikus Partai NasDem tersebut.
Baca Juga: Jokowi: 1970 Saya Masih di Bantaran Sungai Solo, 2023 Saya di sini Sebagai Presiden
"Kami berharap yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan dimaksud," tegas Ali Fikri.
Sebelumnya Ali Fikri juga menyebut KPK saat ini tengah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kementan.
"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementan RI," kata Ali Fikri, Rabu (14/6).
Menurut penjelasannya, penyelidikan tersebut sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK dan ditindaklanjuti dengan proses penegakan hukum.
Kendati demikian, Ali Fikri masih enggan membeberkan lebih lanjut terkait dugaan korupsi apa yang sedang diusut itu. Hal ini mengingat, perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: Jokowi: Kepemimpinan Itu Ibarat Tongkat Estafet, Bukan Meteran Pom Bensin
Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo pun telah angkat bicara terkait hal tersebut.
Ia mengaku tidak mengerti dengan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh KPK tersebut.
Hal ini disampaikannya saat di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (14/6) kemarin.
"Oh saya tidak mengerti itu," sambung Syahrul.
Saat dicecar wartawan lebih lanjut ihwal dugaan korupsi di Kementan, politikus Partai NasDem ini pun memilih untuk bungkam.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV