> >

Bawaslu Blitar Duga Ada Dua WNA Masuk Daftar Pemilih untuk Pemilu 2024

Rumah pemilu | 13 Juni 2023, 06:45 WIB
Ilustrasi coblos kertas suara saat pemilu. (Sumber: Tribun Jogja)

BLITAR, KOMPAS.TV - Dua orang warga negara asing (WNA) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur diduga masuk daftar sebagai pemilih di Pemilu 2024. 

Temuan tersebut diungkapkan oleh anggota Bawaslu Blitar, Priya Hari Santoso setelah berkoordinasi dengan Kantor Imigasi Kelas II Non-TPI Blitar. 

Dua WNA yang diduga masuk daftar pemilih tersebut berasal dari Kecamatan Ponggok dan Wonotirto. 

"Ada beberapa WNA terdata di Imigrasi. Namun hanya dua yang masuk wilayah kerja Bawaslu Kabupaten Blitar," kata Priya, Senin (12/6/2023), dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Tiga Ketum Parpol Masuk Radar Bacawapres Ganjar, Pengamat: PDIP Butuh Tambahan Amunisi Dukungan

"Kami perlu melakukan uji fakta di lapangan, untuk memastikan keberadaan dan status WNA tersebut apakah masuk sebagai pemilih atau tidak."

Priya mengaku pihaknya berupaya keras melakukan pencegahan agar daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu tahun 2024 berkualitas serta akuntabel. 

Salah satu cara mereka adalah dengan melakukan patroli kawal hak pilih langsung ke lapangan. Pihaknya juga melakukan uji fakta di lapangan dan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar, terkait dengan adanya warga negara asing (WNA) masuk ke dalam DPT.

Pada pemilu periode sebelumnya, diketahui terdapat dua warga negara asing terdata masuk di daftar pemilih tetap (DPT) dengan lokus temuan di Kecamatan Wlingi serta Srengat.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Sebut Ada Pengusiran Petugas Pengawas oleh KPU saat Awasi Daftar Pemilih

Keduanya adalah WNA asal Jepang dan Malaysia. Akhirnya kedua WNA itu dinyatakan tidak memenuhi syarat. Bawaslu merekomendasikan untuk perbaikan daftar pemilih.

Di sisi lain, Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Blitar, R Vidiandra menjelaskan pihaknya akan mendukung upaya Bawaslu Blitar agar DPT Pemilu 2024 tetap akuntabel.

"Kami turut mengantisipasi WNA masuk ke DPT, dengan meningkatkan upaya preventif dan meningkatkan koordinasi dengan bawaslu," kata Vidiandra.


 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU