> >

Puan Berencana Bertemu AHY, Ketua DPP PDIP: Sudah Ditugaskan oleh Ibu Ketua Umum

Politik | 13 Juni 2023, 05:30 WIB
Eriko Sotarduga, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut pertimbangan kinerja dan politis dalam wacana reshuffle merupakan sesuatu yang pasti. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani direncanakan bakal melakukan pertemuan.

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menjelaskan pertemuan itu untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antara kedua partai. 

Hal tersebut juga tidak terlepas dari instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Puan Maharani untuk menjalin komunikasi dengan partai lain. 

Di sisi lain, Puan juga telah mengumumkan beberapa nama kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo. Dan, AHY disebutnya satu dari beberapa nama yang masuk dalam catatan kandidat pendamping Ganjar di Pilpres 2024.

Menurut Eriko, tidak menutup kemungkinan juga dari pertemuan nanti akan ada pembahasan lanjutan yang mengarah kepada kerja sama partai di Pemilu 2024.

Baca Juga: Masuk Radar Bakal Cawapres PDIP, AHY Segera Bertemu Puan Maharani

"Memang Ibu Ketua Umum sudah meminta kepada Mbak Puan untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi. Kalau dalam menjalin komunikasi dan silaturahmi kemudian lebih jauh untuk menjajaki kerja sama, apa ada yang keliru? Kan tidak," ujar Eriko di program Kompas Malam KOMPAS TV, Senin (12/6/2023).

Lebih lanjut, Eriko menilai, dalam politik, tidak ada yang tertutup untuk menjalin kerja sama. Termasuk juga kemugkinan AHY menjadi bakal cawapres Ganjar. 

Ia mengingatkan, saat Pilpres 2019, pengumuman cawapres Jokowi diumumkan satu setengah jam sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga, peluang-peluang tersebut bisa kemungkinan terjadi. 

"Dalam satu dua bulan ke depan ini akan ada perkembangan-perkembangan yang menarik. Kenapa menarik? Ini semua akan ada pengerucutan (bakal) capres ini akan dipasangkan dengan kira-kira (bakal) cawapresnya, dan bagaimana tanggapan dari masyarakat," papar Eriko. 

Lebih lanjut Eriko menilai pertemuan Puan dengan AHY ini bukan berarti pihaknya ingin menjegal pencalonan Anies Baswedan dengan mengajak Demokrat bergabung bersama PDIP.

Baca Juga: Ketua PDIP: AHY Masuk Bakal Cawapres Bukan buat Membatalkan Anies Jadi Capres

Eriko menyatakan PDIP memiliki etika dan tidak mungkin PDIP menggiring Partai Demokrat masuk ke koalisi pendukung Ganjar. 

"Kami bukan berarti dikhawatirkan kemudian membubarkan, kan tidak bisa seperti itu juga. Nanti yang mendaftarkan (bakal) capres-cawapres di KPU harus minimum 20 persen. Tapi kan belum tentu juga koalisi yang mereka buat pasti terjadi," ujar Eriko. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU