Cerita Megawati Dapat Julukan Wanita Terkuat di Dunia: Tinggal Satu-satunya
Politik | 10 Juni 2023, 15:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bercerita mengenai julukan sebagai wanita terkuat di dunia yang diterimanya.
Hal itu disampaikan saat ia memberikan sambutan dalam acara peresmian Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Mulanya Presiden Indonesia ke-5 itu menjelaskan soal alasannya memberikan nama Laksamana Malahayati kepada kapal rumah sakit yang diresmikan siang tadi.
Nama tersebut, kata Megawati, diambil dari nama pahlawan nasional perempuan dari Aceh, yakni Laksamana Malahayati yang merupakan seorang pejuang.
“Kenapa saya kasih nama Malahayati karena saya kagum sekali sama Ibu Malahayati, saya baca sejarahnya," ujarnya.
"Jadi dia ini bukan laksamana simbolis lho, dia laksamana betul. Karena ketika bapaknya yang katanya raja yang juga laksamana, itu gugur, digantikan oleh beliau. Dijadikan oleh rakyatnya, pengikutnya untuk menjadi laksamana tempur. Dan beliau bisa tempur dengan Cornelis Houtman."
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pengarah BRIN ini menyebut, nama Malahayati dipilih agar membangkitkan semangat kaum perempuan Indonesia.
“Jadi saya selalu memberi, membangkitkan semangat kaum perempuan Indonesia,” katanya.
Selain Malahayati, Megawati menyebut masih banyak wanita Indonesia yang bisa dijadikan role model atau teladan dalam membangkitkan semangat, salah satunya, adalah dirinya.
"Kadang-kadang saya sendiri heran wong contohnya sudah ada, contoh saya saja, apa yang kurang saya? Bukan membanggakan diri, menyombongkan lho, ini contoh perempuan," tuturnya.
Baca Juga: Momen Megawati Pecahkan Kendi saat Resmikan Kapal RS Terapung Malahayati
Bahkan, Megawati menyebut pernah mendengar bahwa ia dijuluki sebagai wanita terkuat satu-satunya di dunia. Sebab, kata dia, banyak contoh perempuan hebat yang sudah meninggal dunia.
"Saya dengar saya diberi julukan wanita terkuat di dunia yang tinggal satu-satunya, karena seperti Margaret Thatcher (mantan Perdana Menteri Britania Raya) dan sebagainya, sudah passed away," ucapnya.
Namun Megawati tak menyebut siapa atau pihak mana yang memberinya julukan itu. Ia hanya menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya atas julukan tersebut.
"Saya terima kasih, bangga," sambungnya.
Namun di sisi lain, anak proklamator kemerdekaan RI, Soekarno, ini mengaku heran karena perempuan Indonesia saat ini lembek.
Ia pun kembali menyinggung Laksamana Malahayati yang merupakan sosok perempuan yang perkasa.
"Tapi maksud saya kaum perempuan Indonesia kenapa kok lembek gitu lho. Makanya saya kasih nama ini supaya nanti kalau keliling kalau ditanya apa namanya, Laksamana Malahayati," jelasnya.
"Siapa dia? Dia adalah perempuan perkasa, maunya saya ngomong begitu, biar di ujung-ujung sana, remote area tuh rupanya perempuan bisa ya megang kapal."
Baca Juga: Megawati: Sabar, Cawapres Ganjar Saya yang Pilih Sendiri
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV