> >

KIB Diisukan Renggang, Airlangga Hartarto: Kami Komunikasi Terus, Belum Ada Teken

Rumah pemilu | 4 Juni 2023, 18:50 WIB
Foto arsip. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (paling kiri), dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono menjawab pertanyaan wartawan seusai acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Makassar, Minggu (6/11/2022). (Sumber: Kompas.id)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengungkapkan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Koalisi Indonesia Bersatu sudah dibentuk satu tahun yang lalu dan antarkami bertiga, komunikasi masih terus," kata Airlangga dalam konferensi pers seusai Rakernas Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Ia menerangkan, belum ada tanda tangan atau teken antarpartai di dalam KIB. Dia bahkan mengaku belum lama ini berkomunikasi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

"Jadi koalisi ini masih terus berkomunikasi, bahkan tadi malam kami juga berkomunikasi dengan Pak Zulhas," ujarnya.

Saat ditanya apakah Golkar akan membuat poros baru dengan PAN, Airlangga tak membantah.

"Poros itu bisa 4, bisa 3, bisa 2," jawab Airlangga.

"Kemungkinan selalu ada," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Hal yang Dibahas dalam Rakernas Golkar Hari Ini: Pilpres 2024 hingga Sistem Proporsional Terbuka

Sebelumnya, PPP sebagai salah satu anggota KIB mendeklarasikan dukungan kepada bakal capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.

Padahal, sejak sebelum KIB dibentuk, Partai Golkar telah menunjuk Airlangga sebagai bakal capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Menurut Airlangga, hasil musyawarah nasional (munas), rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan rapat kerja nasional memutuskan Partai Golkar akan tetap mengajukan bakal capres untuk Pilpres 2024.

"Hasil munas, hasil rapimnas, dan rakernas tetap mandatnya ada pada ketum Partai Golkar dan seluruh daerah tetap meminta Partai Golkar untuk maju menjadi (bakal) capres," ujarnya.

Penetapan bacapres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung Partai Golkar, kata Airlangga, akan ditentukan oleh dirinya selaku ketum.

"Untuk pilpres, diberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres-cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar," ungkapnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Minta Partai Golkar Menangkan Pemilu Legislatif, Pilkada, hingga Pilpres!

Selain pilpres, Airlangga juga mengajak seluruh ketua umum ormas Hasta Karya dan ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk memenangkan Golkar di pemilu legislatif (pileg) dan pilkada.

"Baik itu oleh DPP, oleh ketua-ketua provinsi, ketua-ketua kabupaten, ketua-ketua kota dalam seluruh tingkatannya, seluruhnya berkewajiban untuk memenangkan Partai Golkar," tegasnya.

Rakernas Partai Golkar digelar di kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Minggu (4/6/2023) siang hingga sore.

Rapat ini diikuti sekitar 450 peserta dari pengurus DPP Partai Golkar, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI non pengurus DPP Partai Golkar, dan Ketua Badan/Lembaga DPP Partai Golkar.

Kemudian, Ketua Umum Ormas Hasta Karya dan Organisasi Sayap; Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan; Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia; dan Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar Provinsi se-Indonesia.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU