Demokrat Nilai Cawe-Cawe Jokowi Tak Etis: Bagaimanapun Maknanya Jelas Negatif
Rumah pemilu | 3 Juni 2023, 13:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat kembali mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan akan cawe-cawe dalam Pemilu 2024.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan bagi pihaknya, pernyataan Jokowi yang mengatakan akan cawe-cawe, tidak etis.
"Kalau dari kami, bicara etis atau tidak etis, jelas. Jika dari kami, tidak etis," kata Herzaky dalam program Dua Arah Kompas TV, Jumat (3/6/2023).
Ia kemudian menyinggung pernyataan Jokowi yang mengatakan akan cawe-cawe dengan maksud memastikan pemilu berjalan jujur dan adil.
Menurut Herzaky, untuk memastikan pemilu berjalan lancar, jujur, dan adil merupakan tugas Jokowi sebagai presiden sehingga diksi cawe-cawe dinilai tidak tepat.
Pasalnya, kata dia, istilah cawe-cawe dapat diartikan sebagi upaya intervensi.
"Kalau kemudian bersandar pada cawe-cawe ini untuk kepentingan negara, bahwa ini untuk memastikan pemilu yang demokratis, jujur dan adil. Loh itu bukan cawe-cawe namanya. Kalau cawe-cawe itu ikut-ikutan, mengurus, membereskan, melakukan. Kalau memastikan pemilu jujur dan adil itu memang tugas utama presiden," tegasnya.
"Kita enggak mau tugas utama ini, beliau sampaikan cawe-cawe atau ikut-ikutan, sehingga kesannya nanti kalau ada yang gagal atau bermasalah, 'Bukan saya loh, kan saya hanya ikut-ikutan saja.' Ini kan enggak benar, namanya cuci tangan. Tapi kalau misalnya bagus, dapat kredit beliau."
Sehingga Herzaky pun mengingatkan agar tidak keliru dalam menangkap maksud cawe-cawe tersebut.
"Nah ini yang kami tidak mau, jangan sampai keliru dalam menangkap cawe-cawe. Ada yang menyebut cawe-cawe positif itu tugas utamanya kok," jelasnya.
"Yang kedua, cawe-cawe bagaimanapun maknanya jelas-jelas negatif."
Baca Juga: Nasdem: Buat Apa Dibuat Bawaslu dan DKPP kalau Presidennya Malah Cawe-Cawe
Namun pernyataan Herzaky ini langsung dibantah Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini.
Faldo menegaskan, cawe-cawe yang dimaksud Jokowi adalah bukan untuk mengintervensi, melainkan demi kepentingan bangsa dan negara.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV