> >

KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Ini Respons Panglima TNI

Hukum | 29 Mei 2023, 17:25 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berbicara di Mabes TNI, Cilangkap, Jumat (28/4/2023). Pada Senin (29/5/2023), Yudo merespons video ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) soal pilot Susi Air yang disandera. (Sumber: Puspen TNI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merespons video Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengancam akan menembak pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, jika tuntutan mereka soal negosiasi kemerdekaan tidak dipenuhi dalam waktu dua bulan.

Yudo pun menegaskan aparat terus berupaya menyelamatkan Philip yang disandera KKB.

Hal ini disampaikan Panglima TNI usai menghadiri Rapat Koordinasi Sinergisitas Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan untuk Menyukseskan Pemilu 2024 di Kuningan, Jakarta, Senin (29/5/2023).

"Kita tidak bisa menjelaskan secara detail taktik strategi kita, tentunya kita berusaha untuk menyelamatkan," kata Yudo, Senin, dipantau dari Breaking News Kompas TV.

Dia pun mengatakan proses penyelamatan dilakukan secara hati-hati agar tak menimbulkan korban jiwa.

"Tetap berusaha menyelamatkan pilot dengan tidak menimbulkan korban jiwa baik dari masyarakat," tegasnya.

Disinggung soal kendala yang dihadapi dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, Yudo mengatakan cuaca dan medan menjadi kendala utama.

"Sudah disebutkan Pak Presiden (Joko Widodo atau Jokowi) juga ada kendala cuaca, kendala medan juga ada. Kita ada kendala-kendala yang tidak harus saya buka di media," jelasnya.

Baca Juga: KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air Jika Negara Tak Akui Kemerdekaan Papua

Di sisi lain, dia menekankan pihaknya terus memaksimalkan negosiasi dengan menggandeng pemerintah daerah, tokoh agama hingga tokoh masyarakat setempat.

"Kita ya hormati bahwa ada tokoh masyarakat yang akan berusaha menyelesaikan secara damai dan mereka tidak berharap terjadi kontak tembak antara TNI-Polri untuk menyelamatkan itu, kita coba penuhi," ucap Yudo.

Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya mengacam akan menembak pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, jika pemerintah Indonesia tidak melakukan negosiasi dalam waktu dua bulan ke depan.

Hal tersebut mereka sampaikan melalui video yang menampilkan keadaan Philip Mark Mehrtens.

Dilansir Tribun-Papua.com, berdasarkan video yang dirilis kelompok pemberontak itu, Kapten Philip Mark Mehrtens terlihat kurus sambil berbicara dengan memegang bendera bintang kejora.

Tak hanya itu, Philip juga dikelilingi anggota separatis dan Egianus Kogoya yang tepat berada di sebelah pilot asal Selandia Baru itu.

Seperti yang diketahui, pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, disandera oleh KKB sejak Februari 2023.

Philip disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya setelah mendarat di Papua.

Berbagai upaya penyelamatan pun telah dilakukan. Akan tetapi hingga saat ini belum membuahkan hasil yang diharapkan. 

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Imbau Operasi Pembebasan Pilot Susi Air Jangan Sampai Menimbulkan Korban

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU