Sekjen Gerindra Akui Cak Imin Paling Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo, Ini Alasannya
Rumah pemilu | 27 Mei 2023, 19:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sejauh ini merupakan kandidat terkuat untuk menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Alasannya, PKB menjadi partai paling pertama yang mendukung Prabowo sebagai capres di arena Pilpres 2024.
Meskipun demikian, Muzani mengakui pihaknya belum menentukan bakal cawapres untuk didaftarkan bersama Prabowo. Ia pun menyebut Gerindra tidak terburu-buru dalam menetapkan bakal cawapres.
Baca Juga: Respons Relawan soal Penilaian Jokowi Dua Kaki, Dekat dengan Ganjar juga Prabowo
"Yang sekarang ini sudah menyatakan pasti memberi dukungan kepada Prabowo adalah Partai Kebangkitan Bangsa. Dan itu sudah jelas tertuang dalam sebuah deklarasi tanggal 13 Agustus 2022," kata Muzani usai menghadiri acara Ikatan Keluarga Besar Tegal di Jakarta, Sabtu (27/5/2023), seperti dilaporkan tim liputan Kompas TV.
"Kalau dari sini, Pak Muhaimin yang paling berpeluang menjadi calon wakil presiden Pak Prabowo," lanjutnya.
Di lain sisi, Muzani menampik ide menduetkan Prabowo dengan Ganjar Pranowo. Pasalnya, Prabowo dan Ganjar telah ditetapkan sebagai bakal capres oleh masing-masing partainya yaitu Gerindra dan PDI Perjuangan.
Mengenai penetapan bakal cawapres dari Gerindra, Muzani menyebut hal itu akan dirundingkan oleh Prabowo dan Cak Imin terlebih dulu.
"Disebutkan dalam perjanjian itu bahwa untuk urusan presiden dan wakil presiden, disepakati berdua antara Prabowo dan Muhaimin. Sampai sekarang belum ada partai lain yang menyatakan dengan tegas jelas atau menandatangani sebuah akte di atas materai yang mendukung Prabowo," katanya.
Ketika ditanya kapan bakal cawapres Prabowo akan diumumkan, Muzani menjawab, "Jangan kesusu (buru-buru, red)."
Baca Juga: Golkar Klaim Airlangga dan Cak Imin Sepakat Bakal Cawapres dari KIB, Sudah Kantongi Nama?
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV