Peneliti Litbang Kompas Sebut Pentingnya Orisinalitas Parpol untuk Perkuat Elektabilitas
Politik | 24 Mei 2023, 13:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai politik (parpol) penting untuk menemukan jati diri serta orisinalitasnya masing-masing dan menyampaikan pada konstituen mereka.
Penjelasan itu disampaikan oleh peneliti Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas dalam diskusi virtual, Selasa (23/5/2023) malam.
Menurut Toto, orisinalitas partai penting untuk diwujudkan agar elektabilitasnya semakin menguat jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kalau dari saya, yang penting buat partai-partai itu adalah menemukan jati dirinya, dan sampaikanlah secara nyata kepada konstituen Anda,” tuturnya, dikutip Kompas.com.
“Jadi orisinalitas partai itu harus diwujudkan, jangan menggunakan baju atau orisinalitas dari partai lain," ujar Toto.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Kembali Rilis Elektabilitas Parpol Pengusung Ganjar, Prabowo, Anies.
Dengan menampilkan orisinalitas parpol, masyarakat dapat memilih dengan baik sesuai dengan apa yang diperjuangkan partai yang dipilih.
"Sehingga masyarakat itu bisa memilih Anda sebagai Anda, bukan Anda sebagai orang lain. Bukan hanya karena Anda ikut-ikutan pakai baju partai lain supaya mendapatkan pemilih," katanya.
Dalam diskusi itu, Toto juga menegaskan bahwa parpol sebaiknya memunculkan kekuatan politik yang sehat dengan tampil orisinal.
“Kita sebaiknya maju sebagai kekuatan politik yang sehat, di mana kekuatan politik itu memang menampilkan orisinalitasnya di dalam bingkai yang sudah diberikan dengan asas Pancasila di dalam negara Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.
Sebagai informasi, survei terbaru Litbang Kompas dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error penelitian kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Baca Juga: Prabowo Kembali ke Puncak Lampaui Ganjar, Begini Hasil Survei Litbang Kompas
Hasil dari survei tersebut, elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuanagan (PDIP) sebesar 23,3 persen, Gerindra 18,6 persen, Demokrat 8 persen, Golkar 7,3 persen, PKB 5,5 persen, dan PKS 3,8 persen.
Selanjutnya, PAN 3,2 persen, Perindo 3,1 persen, dan PPP 2,9 persen. Partai lainnya, seperti Hanura, PBB, PSI, Gelora, Buruh, Garuda, Ummat dan PKN masih berada di bawah 1 persen. Sedangkan 15,8 persen responden lainnya menjawab tidak tahu.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com