> >

PDIP Jawab soal Rumor Keretakan Hubungan Megawati dan Jokowi

Politik | 23 Mei 2023, 09:04 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Meski begitu, ia melihat memang sering kali ada upaya untuk merenggangkan hubungan kedua tokoh bangsa itu terutama menjelang pemilihan umum (pemilu).

"Tentu dinamika politiknya terjadi sejak tahun 2015, tetapi terbukti bahwa keteguhan di dalam hubungan kedua pemimpin itu kan mampu membiarkan berbagai skenario-skenario politik yang ingin memecah belah," ujar dia.

Hasto pun membantah terkait dugaan keterlibatan Presiden Jokowi dalam pertemuan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat (19/5/2023) malam.

"Enggak, tidak. Pak Jokowi kan bertanggung jawab di tingkat nasional sangat banyak," kata Hasto.

 

Menurut Hasto, Presiden Jokowi sudah memiliki banyak tanggung jawab sebagai kepala negara. Karena itu, menurutnya, pertemuan antara Gibran dan Prabowo tidak ada kaitannya dengan Jokowi.

Ia mengatakan, bahwa status Jokowi dan Gibran kerap kali menjadi bingkai politik oleh pihak tertentu. Hasto mewajarkan apabila Gibran sebagai wali kota menerima tamu dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Usai Dipanggil PDIP karena Bertemu Prabowo, Gibran: Saya Akan Tegak Lurus ke Ibu Megawati

"Jadi, sama hanya karena Mas Gibran beliau adalah putra presiden. Maka, ini mendapat sorotan publik yang luas, padahal di luar itu, wali kota kita juga banyak menerima tamu-tamu semua diterima dengan baik, karena ini menjelang pilpres muncul banyak pembingkaian," tuturnya.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU