> >

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Beda Tipis dalam Simulasi 3 Nama

Rumah pemilu | 18 Mei 2023, 20:43 WIB
Grafik hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 30 April hingga 5 Mei 2023 yang ditampilkan dalam program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Kamis (18/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Hal itu, kata Burhanuddin, menunjukkan bahwa deklarasi parpol memengaruhi nilai elektabilitas bacapres.

"Tetapi, pertarungan antara dua nama, Mas Ganjar maupun Pak Prabowo itu masih neck to neck," ujarnya.

Ia mengungkapkan, lembaganya melakukan survei tersebut dengan menelepon 1.200 responden secara acak, validasi, dan pemindaian.

Baca Juga: Survei SMRC Sebut Sosialisasi Tim Prabowo dan Anies ke Rumah Warga Lebih Masif dari Ganjar

"Memang kalau dari tiga nama, dari survei by phone yang kami lakukan, itu selisihnya sangat tipis antara Mas Ganjar maupun Pak Prabowo," paparnya.

"Kita tidak tahu persis siapa yang unggul, kalau berdasarkan simulasi 3 nama," imbuhnya.

Sebelumnya, elektabilitas Ganjar berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 8—13 April 2023 berada di angka 19,8 persen. Pada saat itu,
elektabilitas Ganjar mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hasil survei Indikator Politik pada bulan Maret 2023 yang menunjukkan elektabilitasnya berada di angka 27,7 persen.
 
Menurut Burhanuddin, penurunan elektabilitas Ganjar, salah satunya disebabkan oleh sikapnya yang menolak keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang berdampak pada pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah.

Dalam survei terbaru ini, ambang batas kesalahan dalam survei itu diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU