JK Ingatkan Jokowi: Zaman Mega dan SBY, Presiden Tak Mempengaruhi Parpol soal Capres
Rumah pemilu | 16 Mei 2023, 07:56 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak mempengaruhi partai politik (parpol) soal pilihan capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini menanggapi rencana Presiden Jokowi yang ingin membisiki parpol terkait rekomendasi bakal capres dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Etnis Tionghoa Kuasai Lebih dari 50 Persen Ekonomi di Indonesia
"Waktu kami menjabat, zaman Ibu Mega, Pak SBY sama sekali tidak mempengaruhi parpol," kata JK di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/5/2023) malam.
Menurut dia, dirinya memiliki prinsip tak pernah mencampuri urusan tersebut ketika menjabat sebagai penyelenggara negara.
"Bahwa ada koalisi masing-masing tentu ada cara untuk mencapai aturan. Koalisi kewenangan masing-masing. Prinsip kami tidak mencampuri," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya akan membisiki parpol soal capres yang diusulkan relawan pendukungnya.
Pasalnya kata Jokowi relawan tidak bisa mengusung capres atau cawapres.
“Iya (saya bisiki). Tiap hari bisa saya bisiki,” kata Jokowi usai menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (14/5/2023).
Bisikan capres-cawapres tersebut kata Jokowi akan ditujukan kepada Partai Politik atau gabungan partai yang memiliki treshold di parlemen.
Baca Juga: Jokowi Sebut Akan Bisik ke Parpol soal Capres 2024, PDI Perjuangan: Membuat Damai Politik
Namun Jokowi belum mau menjawab terkait koalisi mana yang akan dibisiki tersebut.
“Wong saya belum buka amplopnya,” katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV