Rombongan Biksu Thailand Lintasi Pantura Indramayu, Warga Antusias hingga Buatkan Kopi
Humaniora | 15 Mei 2023, 22:23 WIBINDRAMAYU, KOMPAS.TV - Rombongan biksu yang berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah melintasi jalur Pantai Utara di Indramayu pada Senin (15/5/2023) sore waktu setempat. Warga sekitar antusias menyambut rombongan biksu dari berbagai negara tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas TV di lapangan, warga berjejer di pinggir jalan pantura Kandanghaur, Indramayu untuk menyambut para biksu. Warga membawa ponsel untuk mengabadikan aksi jalan kaki para biksu itu.
"Kita sangat senang mereka datang ke Indonesia ini, soalnya mereka itu baik-baik. Kita udah tahu dari jaman dulu. Waktu di Kalimantan dulu, kita sudah pernah ketemu mereka. Anak menantu semua ikut agama mereka. Kita support (mereka)," kata Devi, salah satu warga di lokasi.
Baca Juga: Mengenal Ritual Thudong, Perjalanan Spiritual Biksu Tempuh Ribuan Kilometer dengan Jalan Kaki
Rombongan 32 biksu itu pun menyempatkan diri berfoto bersama warga. Sejumlah biksu tampak melayani ajakan swafoto warga.
"Alhamdulillah biksunya ramah-ramah. Diajak selfie, mau," kata seorang warga yang lain, Tieiyah.
Warga juga menyempatkan diri membagikan makanan dan minuman kepada para biksu. Ketua Lesbumi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu mengaku tergerak membuatkan kopi untuk para biksu.
"Kami tergerak untuk memberikan support, walaupun hanya sekadar kopi. Karena kami mendengar biksu tidak bisa makan daging, ya. Kopi pun harus hati-hati, hanya menggunakan krimer yang bisa mereka konsumsi," kata Jay.
"Ini salah satu wujud kepedulian dan toleransi antar-agama. Yang jelas, kita harus sama-sama support, karena kedamaian itu sangat dijunjung tinggi di agama kita," lanjutnya.
Rombongan biksu kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Candi Borobudur di Magelang. Mereka rela berjalan kaki ribuan kilometer untuk memperingati hari raya Waisak pada awal Juni mendatang.
Baca Juga: Di Balik Perjalanan 32 Biksu dari Thailand ke Candi Borobudur: Tak Bawa Uang, Lewati Cuaca Ekstrem
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV