Wajar Tak Undang Nasdem, Adian Sebut Jokowi Punya Kewajiban Jaga Keberlanjutan Pembangunan
Politik | 13 Mei 2023, 06:40 WIBGanjar mendapat 39,2 persen, Prabowo 32,1 dan Anies 19,7 persen. Merujuk hasil survei terbaru SMRC, angka tersebut dinilai jauh oleh PDIP.
"Jadi wajar meradang. Meradangnya bukan karena pertemuan di Istana Merdeka, tetap angkanya tidak naik-naik," ujar Adian.
Di kesempatan yang sama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menjelaskan permasalahan tidak diundangnya Surya Paloh dalam pertemuan pimpinan partai koalisi pemerintah sudah sangat jelas dijawab oleh Presiden Jokowi.
Presiden menginginkan agar kebijakan dan program yang sudah dibuat dapat dilanjutkan. Semisal bagaimana lompatan yang harus dilakukan agar Indonesia bisa menjadi negara maju.
Baca Juga: Nasdem Sindir Partai yang Ingin Lanjutkan Program Jokowi: Perbaikan Dibutuhkan Masa Fotokopi Terus
"Nasdem kita sudah sama-sama tahu telah menentukan pilihan dan sikapnya mengambil posisi Anies Baswedan sebagai capres dan sudah menentukan visinya," ujar Ade Irfan.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV