> >

Ketika KSAD Jenderal Dudung Terjun Langsung Yakinkan Prajurit TNI AD Siap Tugas Operasi di Papua

Peristiwa | 13 Mei 2023, 05:55 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman diangkat oleh prajurit sambil menyerukan yel-yel saat dia meninjau latihan pratugas di Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). (Sumber: Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung menemui prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang akan diberangkatkan ke Papua.

Hal itu dilakukan demi meyakinkan seluruh prajurit TNI AD yang ditugaskan, bahwa mereka siap menjalankan tugas di daerah operasi.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Peringatkan Anggota TNI AD yang Diberangkatkan ke Papua Jangan Langgar Aturan

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan, KSAD Jenderal Dudung selaku pembina kekuatan TNI AD ingin memastikan pasukannya sudah siap.

Itu baik dari latihan-latihan hingga perlengkapan yang akan mereka gunakan selama menjalankan tugas di Papua.

“Kegiatan Bapak KSAD melihat batalyon-batalyon yang akan berangkat operasi (ke Papua) itu dalam rangka mengecek kesiapan,” kata Brigjen Hamim dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (12/5/2023). 

“Ini yang mengirim dari Panglima TNI untuk melaksanakan tugas operasi, tetapi Bapak KSAD selaku pembina kekuatan Angkatan Darat, meyakinkan pasukannya sudah siap, baik secara latihannya kemudian perlengkapan yang akan digunakan, dan mereka diyakinkan siap untuk diberangkatkan.”

Pengecekan ke markas satuan-satuan tempur TNI AD itu juga sengaja dilakukan oleh KSAD Jenderal Dudung untuk evaluasi secara langsung.

Baca Juga: Sempat Ajukan Negosiasi KKB Malah Serang Prajurit TNI, Susi: Itu Tindakan Tidak Manusiawi

“KSAD ingin meyakinkan pasukan yang akan berangkat benar-benar siap, termasuk juga evaluasi apa yang sudah terjadi supaya itu tidak terjadi lagi,” kata Kadispenad.

Adapun Kepala Staf TNI AD bersama Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto beserta jajarannya dari Kostrad dan pejabat utama Mabes TNI AD, sejak bulan lalu berkeliling ke markas-markas satuan untuk memeriksa kesiapan prajurit yang akan diberangkatkan ke Papua.

Beberapa satuan yang ditemui langsung oleh pejabat TNI AD itu, di antaranya Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya di Cianjur, Jawa Barat.

Kemudian, Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan, Batalyon Infanteri 726/Tamalatea di Bone, Sulawesi Selatan.

Lalu, Batalyon Infanteri Para Raider 330/ Tri Darma di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, dan Batalyon Infanteri Raider 310/Kidang Kencana.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung soal Prajurit TNI Gugur Operasi Penyelematan Pilot Susi Air: Bukti KKB Biadab

Dalam tiap kunjungannya, Jenderal Dudung mengecek kesiapan pasukan, menginstruksikan para prajurit agar terus waspada, dan tidak melanggar aturan. 

Selain itu, Dudung juga berpesan kepada mereka untuk menyempatkan diri berdoa demi kelancaran dan keberhasilan dalam bertugas.

Tak lupa, dia pun meminta prajurit tetap waspada, tetapi tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok separatis teroris (KST). Dudung mengingatkan tugas prajurit di Papua adalah melindungi rakyat.

“Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian sehingga bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas,” kata Dudung.

Dia juga memerintahkan prajurit yang ditugaskan ke Papua untuk selalu hadir meringankan beban rakyat.

Baca Juga: Ini Cerita Serka Sunardi Terseret Motor saat Gagalkan Peredaran Ganja 6,5 Kg, Dapat Penghargaan KSAD

“Bantulah masyarakat yang selama ini merasa terintimidasi, agar dapat hidup dengan tenang, aman, dan sejahtera. Niatkan dengan tulus dan ikhlas bahwa penugasan ini adalah untuk membantu kesulitan masyarakat Papua, serta menyejahterakan mereka,” kata Jenderal Dudung.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU