> >

Golkar Sodorkan Airlangga ke PKB untuk Jadi Bakal Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 11 Mei 2023, 07:48 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin lalu, (19/9/2022). (Sumber: Humas Kemenko Perekonomian)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, pihaknya telah menawarkan kepada PKB agar ketua umumnya, Airlangga Hartarto menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. 

Menurut dia, itu merupakan salah satu usulan dari pihaknya sebagai upaya pembentukan koalisi besar yang digagas oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca Juga: Golkar dan PKB Motori Pembentukan Koalisi Besar, Siapa Bakal Capres dan Cawapres?

”Salah satu proposalnya adalah Prabowo presiden dan wakil presidennya dari KIB, yaitu Airlangga Hartarto. Tetapi, itu harus diterima (semua parpol) yang ikut bergabung di sini,” kata Nusron seperti dikutip dari Kompas.id, Rabu (11/5/2023).

Ia mengakui dengan menyodorkan nama Airlangga itu sebagai upaya lobi pihaknya mendukung pencalonan Prabowo Subianto menjadi bakal capres di pesta demokrasi nanti.

Hingga saat ini, Partai Golkar memang belum menyatakan kesediaan untuk mendukung Prabowo sebagai capres. Namun, indikasi dukungan diklaim semakin kuat. “Ini sinyal-lah, sinyal yang kuat menuju ke sana,” ujarnya.

Meski demikian, Nusron menegaskan, penentuan figur capres dan cawapres merupakan kewenangan ketua umum partai politik (parpol) masing-masing. 

Tim pemenangan yang dibentuk Partai Golkar dan PKB bertugas untuk merumuskan cara untuk memenangi pilpres serta membangun semangat untuk menang. 

”Jadi, nanti akan dilihat dengan si ini apakah bisa menang atau tidak, dengan ini bisa menang atau tidak. Kalau kita ngotot dengan ini tapi tidak bisa menang, ya, kita tidak bisa bersatu,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan, pihaknya telah sepakat untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Ini Beda Tanggapan Gibran dan FX Rudy saat Kaesang Pakai Kaus Prabowo

Ia menjelaskan, kesepakatan untuk mengusung Prabowo sudah tercetus sejak PKB dan Gerindra menandatangani piagam kerja sama pembentukan KKIR.

"(Kesepakatan untuk mengusung Prabowo) itu dibahas berdua (oleh) Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin,” kata Faisol, Kamis (11/5/2023). 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.id


TERBARU