> >

Nasdem Sindir Partai yang Ingin Lanjutkan Program Jokowi: Perbaikan Dibutuhkan Masa Fotokopi Terus

Politik | 11 Mei 2023, 07:05 WIB
Wakil Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim di program Satu Meja The Forum KOMPAS TV bertema Jokowi Intervensi Pesta Demokrasi? Rabu (10/5/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menyindir partai politik yang ingin melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo. 

Menurutnya dalam keberlangsungan pemerintahan Jokowi perlu ada perbaikan. Jika tanpa ada perbaikan sama saja pemerintahan selanjutnya tidak memiliki gagasan dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik lagi.

"Tentu ada perbaikan-perbaikan ke depan, kita ini manusia masa terus foto copy begitu," ujarnya di program Satu Meja The Forum KOMPAS TV "Jokowi Intervensi Pesta Demokrasi?", Rabu (10/5/2023).

Hermawi menjelaskan Partai Nasdem sudah memahami program-program dari Presiden Jokowi yang perlu keberlangsungan dan diperbaiki.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: KIB dan KIR Cocok Berkoalisi untuk Lanjutkan Program Jokowi

Hal ini lantaran Nasdem bukan partai yang masuk baru dan mendukung pemerintah di periode kedua. Nasdem bersama Presiden Jokowi sudah 10 tahun, sejak 2014. 

Menurutnya Nasdem juga memiliki tanggung jawab terhadap keberlangsungan kebijakan dari Jokowi. Tapi tentunya perlu ada perbaikan ke depan. 

"Kami bagian dari pemerintahan Pak Jokowi 10 tahun terakhir. Apa yang terjadi sekarang sedikit banyak kami punya andil. Jadi esensi perubahan dan persatuan itu keberlangsungan dan perbaikan," ujar Hermawi.

Lebih lanjut Hermawi memastikan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak merancang program yang mengubah kebijakan yang sudah dibangun pemerintah sebelumnya. 

Baca Juga: Apakah Bakal Lanjutkan Program Jokowi di 2024? Ini Jawaban Anies

Dalam dokumen kerja sama antara partai Nasdem, Demokrat dan PKS tertera esensi atau hal pokok dari perubahan dan persatuan adalah keberlangsungan dan perbaikan.

Namun lantaran ada narasi perubahan, maka diambil kesimpulan secara sepihak Nasdem tidak mendukung program dari Jokowi hingga tidak diundang Presiden Jokowi ke Istana Merdeka untuk membahas mengenai arah Indonesia ke depan. 

Bahkan pernyataan Presiden Jokowi yang menilai Nasdem sudah punya koalisi sendiri seolah mempertajam penilaian Nasdem bersama KKP dan Anies Baswedan akan mengubah seluruh program, kebijakan dari pemerintah sebelumnya.

"Sebenarnya yang kita dambakan dan kita harapkan dari seorang presiden, dia lebih menonjolkan kenegarawanannya. Dia harus clear dalam hal-hal seperti ini," ujar Hermawi.

Baca Juga: Djarot Saeful: Pak Jokowi Sudah Menyampaikan NasDem Sudah Keluar

"Poin saya adalah mari kita tatap negara ini dengan penuh optimisme, lalu mari presiden kita soft landing dengan memberi kesempatan yang sama kepada semua anak bangsa, tinggal beliau menjaga visi ke depan," kata Hermawi.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU